Gus Iqdam Lebih Pilih Ini daripada Hadiah Mobil Alphard, Memangnya Apa?

Pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Muhamad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini mengatakan lebih memilih hadiah ini dibandingkan hadiah yang sangat mahal sekelas mobil Alphard sekalipun.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 08 Des 2023, 10:30 WIB
Gus Iqdam ceramah tentang pernikahan (SS: YT Azmi Shabara)
Gus Iqdam ceramah tentang pernikahan (SS: YT Azmi Shabara)

Liputan6.com, Blitar - Pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Muhamad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini mengatakan lebih memilih hadiah ini dibandingkan hadiah yang sangat mahal sekelas mobil Alphard sekalipun.

Hal ini ia utarakan di sela-sela pengajiannya bersama ribuan jemaah ST Nyell di Majelis Ta’lim Sabilu Taubah atau ST Pusat. Menurutnya nikmat ini lebih besar dan berharga dibandingkan hanya mobil mewah sekelas Alpard ini. 

“Alhamdulillah ya Allah nikmat yang luar biasa. Jadi minggu-minggu ini saya mendapatkan nikmat yang luar biasa. Kalau dibandingkan diberikan hadiah dunia, misalnya mobil Alphard atau hadiah Fatihah, nikmat ini lebih luar biasa,” ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Wong Sambi New, Rabu (06/12/2023).

Lantas, nikmat apa yang ia peroleh sehingga menyebabkan suami Ning Nila ini lebih memilihnya dibandingkan memilih barang yang terkategori mewah ini?

 

Simak Video Pilihan Ini:

Lebih Mahal dari Alphard

Mobil mewah
Toyota Alphard juga menjadi salah satu kendaraan pengantar rombongan Raja Salman. (Herdi/Liputan6.com)

Sejatinya, ia lebih memilih hal ini sebab ternyata lebih mahal dari mobil Alphard. Betapa tidak nikmat luar biasa yang dianugerahkan ini memang keutamaan dan kelebihannya ini melebihi dunia dan isinya.

Ia baru saja kerawuhan atau kedatangan tamu yang sangat luar biasa, yakni KH Hasan Syukri Zam-zami, putra ulama kharismatik yang sekaligus pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Mahrus Aly dan beberapa kiai dan Bu nyai yang merupakan putra-putri ulama kharismatik.

“Dan Alhamdulillah beruntungnya kita semua malam hari ini. Ini yang beruntung dan gembira bukan cuma saja tapi kalian semua. Malam ini kita bisa duduk bersama dengan orang-orang yang mulia, ahli ilmu dan ahlil khair, ini Alhamdulillah kedatangan dari Lirboyo, Mbah Yai Hasan Syukri Zam-zami. Beliau putranya Mbah Yai Makhrus Lirboyo,” paparnya.

Selain itu, hadir pula putri KH Anwar Mansur Lirboyo yang bernama Nyai Hj. Aina ‘Ainul Mardliyyah Anwar.

“Alhamdulillah ini juga kedatangan almukaromah Ibu Nyai Aina.  Ibu Nyai Aina ini putrinya Mbah Yai Anwar Mansur Lirboyo. Mbah Yai Anwar Mansur itu salah satu Masayyih yang paling tua di Lirboyo,” paparnya.

Keuntungan Dekat dan Berteman dengan Orang Sholeh

Ilustrasi surga indah (sumber: Freepik)
Ilustrasi surga indah (sumber: Freepik)

Melansir ump.ac.id berteman dan dekat dengan orang-orang yang sholeh ini besar sekali keuntungannya. Berteman dengan orang baik laksana berteman orang yang membawa minyak wangi. Ia akan kecipratan wanginya jika berteman dengan orang-orang sholeh. Rasulullah SAW bersabda :

Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi. Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya. Adapun tukang pandai besi, boleh jadi bajumu terbakar karenanya, atau kamu mendapatkan bau busuk daripadanya."(HR Al-Bukhari dan Muslim).

Keutamaan bersahabat dengan orang sholeh juga akan berlanjut sampai hari kiamat dan akan dikumpulkan bersamanya di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bahkan Allah SWT memberikan keutaamaan kepada seseorang untuk memberikan syafaat kepada sahabatnya yang lain, agar mereka bisa sama-sama masuk surga dan berkumpul kembali. Hasan Al- Bashri berkata, “Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena mereka memiliki syafaat pada hari klamat.” (Ma’alimut Tanzil).

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya