Bagaimana Kiamat dalam Pandangan Yahudi dan Syiah?

Kiamat dalam pandangan Yahudi dan Syiah, begini penjelasannya

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi kiamat, hari akhir
Ilustrasi kiamat, hari akhir. (Image by liuzishan on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, kiamat adalah peristiwa besar yang menandai akhir zaman dan merupakan bagian dari keyakinan yang tak bisa lepas bagi  umat Muslim.

Pada hari kiamat, seluruh makhluk akan dibangkitkan dari kematian untuk menghadapi pengadilan terakhir oleh Allah SWT. Di hari tersebut, setiap individu akan dihisab atau diadili berdasarkan amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Kiamat diyakini sebagai saat yang penuh kebenaran, di mana segala amal baik dan buruk akan diungkap, dan keputusan akhir akan ditentukan, surga bagi yang taat dan neraka bagi yang durhaka.

Kiamat juga merupakan waktu ketika segala sesuatu yang ada di alam semesta akan berakhir, dan hanya Allah yang tetap abadi.

Dalam tradisi Yahudi, konsep kiamat dikenal sebagai "Akhirat HaYamim" atau "Akhir Zaman." Keyakinan ini meliputi beberapa elemen eskatologis yang berkaitan dengan masa depan dunia dan umat manusia.

Salah satu komponen utama adalah kedatangan Mesias (Moshiach), seorang pemimpin yang diurapi oleh Tuhan untuk membawa kedamaian dan memulihkan bangsa Israel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Menurut Kepercayaan Yahudi

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

Dalam kepercayaan Yahudi, mengutip Islampos.com, mereka yang hidup pada akhir zaman akan menyaksikan:

Dikumpulkannya orang-orang Yahudi di pembuangan ke Israel yang ada secara geografis, dikalahkannya semua musuh Israel, pembangunan Kenisah di Yerusalem dan dipulihkannya kembali persembahan kurban dan ibadah di Kenisah, kebangkitan orang mati (techiat hameitim).

Pada suatu saat, Mesias Yahudi akan menjadi Raja Israel. Ia akan memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah sukunya yang asli di negeri Israel. Pada masa ini, Gog, raja Magog, akan menyerang Israel.

Siapa Gog dan negara Magog itu tidak diketahui. Magog akan bertempur dalam suatu pertempuran hebat, yang mengakibatkan jauh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Allah akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang Yahudi.

Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai Armagedon.

Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Tuhan umat Yahudi akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia.

Setelah tahun 6000 (dalam kalender Yahudi), milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai Olam Haba (Dunia Masa Depan).

Saat itu semua umat Yahudi akan mengenal Tuhan secara langsung.


Menurut Ajaran Syi’ah

Dajjal (SS: YT Alfaidah)
Dajjal (SS: YT Alfaidah)

Mayoritas tokoh Syi’ah sepakat akan rincian kejadian-kejadian yang akan terjadi pada hari-hari terakhir

Dajjal akan mengklaim dirinya sebagai juru selamat umat manusia dan bangsa-bangsa dari semua agama akan bersatu di bawah agamanya. Akan terjadi pembunuhan-pembunuhan massal atas umat Syi’ah di Iraq (sekitar sungai Eufrat), dan untuk kepala mereka akan disediakan hadiah uang, meskipun mereka bukan penjahat.

Akan terjadi pemberontakan oleh seorang “Yamani” yang akan dikalahkan dalam usahanya itu. Imam Mahdi akan muncul kembali dan menyampaikan khutbahnya di Kaabah dan akan mengumpulkan pasukan dengan 313 jenderal dan ribuan pengikut untuk mengalahkan Dajjal.

Seseorang yang bernama “Sufyani” (agamanya tidak disebutkan, meskipun ia adalah keturunan dari dinasti Ummayyah yang telah berantakan dan keturunannya kemungkinan menyebar di Levant dan Spanyol atau Maroko selama 12 abad terakhir), akan memimpin pasukan-pasukan dari Suriah melintasi Iraq ke Arab untuk mengalahkan pasukan-pasukan Mahdi bersama-sama dengan sekutu-sekutunya.

Imam Mahdi akan mendirikan kembali Islam yang sejati dan dunia akan menemukan perdamaian dan ketenangan. Imam Mahdi akan berkuasa untuk suatu masa.

Kebangkitan manusia akan dimulai, sementara itu hari penghakiman akan dimulai.

Sementara itu Islam sebagai agama yang lurus menyatakan bahwa kiamat akan segera tiba setelah turunnya Nabi Isa yang akan memberantas Dajjal. Lalu Beliau akan mempersatukan umat manusia, serta menjadikan semuanya beragama Islam dan menjadi imam shalat, tentunya berita ini merupakan berita besar yang mustahil luput dari uraian Alquran. Wallahu'Alam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya