Liputan6.com, Cilacap - Pembahasan seputar eskatologi Islam selalu menarik untuk disimak. Terlebih pembahasan seputar kenikmatan-kenikmatan surga yang merupakan tempat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Satu pembahasan yang cukup mendapatkan perhatian intensif dalam kaitannya dengan kenikmatan-kenikmatan surga ialah bidadari.
Advertisement
Berdasarkan riwayat, seseorang ahli surga akan dinikahkan dengan 72 bidadari. Rasulullah SAW bersabda,
Advertisement
“Tak seorangpun yang Allah masukkan ke dalam surga kecuali Allah pasangkan (nikahkan) dia dengan 72 istri (bidadari selain istrinya di dunia dulu)." (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga
Perihah bidadari, pendakwah kondang asal Makasar yakni Ustadz Das’ad Latif pernah mendapatkan pertanyaan dari seorang jemaah wanita yang tidak rela kalau suaminya menikah dengan banyak bidadari surga.
Simak Video Pilihan Ini:
Tak Rela Suaminya Menikah dengan Banyak Bidadari
Ustadz Das'ad menyampaikan pertanyaan salah seorang jemaah perihal laki-laki ahli surga yang mendapatkan bidadari lebih dari satu.
Mendapat pertanyaan semacam itu Ustadz Das'ad menjawab bahwa seorang laki-laki ahli surga akan dinikahkan dengan bidadari yang jumlahnya tidak hanya satu.
“Ada jemaah saya di Makassar bilang, “Betulkah itu satu laki-laki nanti di surga 2 Bidadari?” kata Ustadz Das’ad dikutip dari tayangan YouTube Short @DasadLatif, Selasa (24/12/2024).
“Iya bu!” jawab Ustadz Das’ad.
“Jadi suamiku nanti bidadarinya?” wanita itu kembalil bertanya dengan rasa penasaran dan khawatir sebab tidak ikhlas kalau nantinya suaminya menjadi milik bidadari selain dirinya.
“Iya! Kalau dia masuk surga,” kembali Ustadz Das’ad memberikan jawaban yang sama dengan dibumbui kelakar yang menjadi khasnya.
Advertisement
Jawaban Kocak Ustadz Das'ad
Setelah mendapatkan jawaban dari Ustadz muda ini, wanita tersebut bertanya perihal kebolehan berdoa supaya nanti di akhirat cukup dirinya saja yang menjadi bidadari dan menjadi pendampingnya di surga.
“Dia bilang, “Ustadz, bolehkah saya berdoa?” kata Ustadz Das'ad menirukan ucapan wanita tersebut.
“Apa doa ibu?” tanya Ustadz Das'ad.
“Ya Allah tidak perlu kau berikan suamiku bidadari, cukuplah aku bidadarinya dunia sampai di akhirat ya Allah,” katanya menirukan doa yang hendsa dipanjatkan wanita tersebut.
Menanggapi permohonan wanita tadi, dengan nada agar geram tapi kocak Ustadz Das'ad mengomentari bahwa berdoa seperti itu sama saja menyiksa suaminya di akhirat.
“Saya bilang sini kau Bu! Kau sudah siksa suamimu di dunia, kau mau lanjut lagi di akhirat,”
“Ha…ha…ha…” sahut riuh tawa para jemaah.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul