Liputan6.com, Jakarta - Semua orang berikhtiar mencari rezeki. Mereka bekerja dan berusaha sebagai upaya untuk menghasilkan rezeki guna mencukupi kehidupannya.
Realitanya, sebagian dari mereka mencari rezeki yang hasilnya tidak terasa. Kebutuhan mereka tidak terpenuhi, bahkan tidak berbuah kenikmatan.
Advertisement
Ulama asal Surakarta, Habib Novel Alaydrus menjelaskan penyebab rezeki cepat habis dan tidak terasa nikmat.
Advertisement
Baca Juga
"Mungkin kita sering bertanya-tanya mengapa rezeki yang kita peroleh cepat habis tanpa ada rasanya. Gak merasakan bahagia, gak merasakan nikmat, yang kita rasakan cuma lelah demi lelah capek demi capek dan hal-hal yang gak enak lainnya,” kata Habib Novel dikutip dari YouTube Langkah Hijrah, Jumat (10/1/2025).
“Mungkin rezeki tersebut kurang barokah atau bahkan tidak ada keberkahannya," ungkap Habib Novel terkait penyebab rezeki cepat habis.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Nasihat agar Rezeki Berkah
Kemudian Habib Novel memberikan nasihat agar rezeki berkah serta diperoleh dengan penuh keberkahan. "Kalau pengen rezekinya barokah maka usahanya hal-hal yang ia lakukan untuk mencari rezeki tersebut harus diniati dengan niat yang baik," tutur Habib Novel.
Menurut Habib Novel, jika niatnya baik, maka akan tampak keberkahannya. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan oleh Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dalam salah satu qasidahnya.
"Duhai tuhanku, jadikanlah rezeki atau usaha yang aku lakukan ini menjadi penolong untuk kebaikan."
"Karena itu, kalau kita pengen rezekinya barokah, hendaknya setiap usaha kita, apapun usaha kita, apapun pekerjaan kita, kita niatkan untuk hal-hal baik," ujar Habib Novel.
Advertisement
Contoh Niat Baik dalam Mencari Rezeki
Habib Novel mencontohkan niat yang baik ialah seperti mencari rezeki dengan tujuan untuk membantu majelis ilmu atau memberangkatkan orang tua ibadah haji.
"Semua yang kita lakukan hakikatnya kita menjadi pelayan. Kita melayani orang lain, untuk menyenangkan orang lain. Niat-niat baik semacam inilah yang akan menyebabkan rezeki barokah,” ujar Habib Novel.
Oleh karenanya, Habib Novel menekankan pentingnya memiliki niat yang baik sebelum bekerja sebagai ikhtiar menjemput rezeki.
“Karena itu, teliti niat kita, sudahkah kita niatkan untuk menyenangkan orang lain? Kita niatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala, atau selama ini kita bekerja hanya untuk memenuhi kepuasan nafsu kita, memenuhi keinginan-keinginan kita yang sifatnya nafsu perut, nafsu mata, nafsu mulut, nafsu pendengaran dan lain sebagainya," jelas Habib Novel.
"Insyaallah kalau kita perbaiki niat kita, rezeki kita akan menjadi barokah. Semoga barokah manfaat," pungkasnya.
Wallahu a’lam.