Amalan di Bulan Sya’ban untuk Mendapatkan Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat

Ini amalan di bulan Sya'ban untuk mendapatkan syafaat Rasulullah SAW

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2025, 13:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 13:30 WIB
mimpi sholat di masjid
mimpi sholat di masjid ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Sya’ban merupakan bulan persiapan menuju bulan Ramadhan. Disebut demikian, sebab setelahnya kita akan menemui bulan Ramadhan di mana umat Islam diwajibkan melaksanakan puasa.

Di bulan Sya'ban yang di kalangan msyarakat Jawa dikenal dengan sebutan ruwah ini, para ulama menjelaskan keutamaan besar yang terkandung di dalamnya.

Sebab itu, maka saat memasuki bulan istimewa ini, umat Islam tidak boleh menyia-nyiakannya.

Terdapat suatu amalan di bulan Sya’ban yang akan memperoleh ganjaran yang besar yakni mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat.

Mengutip NU Online, Syekh Nawawi al-Bantani di dalam kitab Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadiîn menjelaskan di antara keutamaan puasa Syaban adalah mendapatkan syafaat Rasulullah saw pada hari kiamat kelak karena Rasulullah menyukai ibadah puasa Sya'ban.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Amalannya

Ilustrasi salat id, masjid, Lebaran
Ilustrasi salat id, masjid, Lebaran. (Foto oleh Rayn L dari Pexels)... Selengkapnya

Alasan Rasulullah mencintai bulan Syaban karena bulan tersebut merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah yaitu Syaban. Namun, Sya'ban sering dilupakan karena berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan.

Salah satu cara memuliakan bulan Syaban yaitu dengan melakukan puasa. Selain itu, Sya’ban merupakan bulan laporan tahunan amal manusia kepada Allah swt, sehingga disunnahkan puasa Sya’ban agar saat laporan tahunan tersebut orang dalam keadaan berpuasa.

Rasulullah, dalam hadits yang diriwayatkan Aisyah, punya kebiasaan puasa ketika memasuki bulan Syaban. Oleh karenanya, Syekh Nawawi menganjurkan puasa berdasarkan hadits-hadits shahih dari Nabi Muhammad saw.

Berpuasa Beberapa Hari atau Sebulan Penuh?

tips sahur agar tidak lapar saat puasa
tips sahur agar tidak lapar saat puasa ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Dalam kitab Nihâyatuz Zain fi Irsyâdil Mubtadiîn cetakan Dârul Fikr, Bairut halaman 197. Syekh Nawawi al-Bantani menyebutkan puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya’ban, karena kecintaan Rasulullah saw terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang puasa, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat.

Senada dengan Syekh Nawawi, Ibnu Hajar al-Haitami dalam al-Fatâwal Kubral Fiqhiyyah, juga menganjurkan umat Muslim untuk berpuasa ketika memasuki bulan Sya'ban. Sebagai bentuk mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad. Namun, Ibnu Hajar tidak menganjurkan puasa satu bulan penuh di Syaban.

Ia lebih menekankan untuk melakukan puasa sunnah di separuh awal Syaban. Karena ada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang anjuran tidak puasa di separuh kedua Syaban. Adapun Rasulullah tidak melakukan puasa satu bulan penuh agar tidak disalahpahami oleh umatnya bahwa hukum puasa bulan Syaban adalah wajib, melainkan tetap pada derajat sunnah.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya