Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia memiliki kebutuhan, harapan, dan cita-cita dalam hidup. Namun, sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk tidak hanya mengandalkan usaha dan ikhtiar semata, tetapi juga mengiringinya dengan doa dan tawakal kepada Allah SWT. Salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya dalam rangka memohon terkabulnya hajat adalah dengan melaksanakan sholat hajat.
Baca Juga
Advertisement
Sholat hajat merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan bagi siapa saja yang memiliki keinginan atau tengah menghadapi kesulitan. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang berwudhu dengan sempurna lalu mengerjakan dua rakaat sholat hajat dengan penuh kekhusyukan, maka Allah SWT akan mengabulkan permohonannya, cepat atau lambat (HR. Ahmad).
Setelah menunaikan sholat hajat, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Doa yang dipanjatkan setelah sholat hajat memiliki keutamaan tersendiri, karena saat itu seorang hamba sedang dalam kondisi mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan doa setelah sholat hajat yang mustajab yang dapat diamalkan untuk memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT. berikut doa setelah sholat hajat yang mustajab yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/4/2025).
Tata Cara Melaksanakan Sholat Hajat
Sholat Hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon agar Allah SWT mengabulkan suatu keinginan atau memberikan jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi. Berikut adalah tata cara pelaksanaannya:
1. Bersuci dari Hadas Kecil dan Besar
Sebelum melaksanakan sholat Hajat, pastikan diri dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar dengan berwudhu atau mandi junub jika diperlukan. Selain itu, bersihkan juga tempat dan pakaian dari najis.
2. Membaca Niat Sholat Hajat
Sebelum memulai sholat, bacalah niat berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata al-haajati rak'ataini lillahi ta’aalaa.
Aku niat sholat sunnah Hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala.
3. Melaksanakan Sholat Hajat
-
Rakaat Pertama:
- Takbiratul Ihram (Allahu Akbar)
- Membaca doa iftitah (sunnah)
- Membaca Surat Al-Fatihah
- Membaca Ayat Kursi
- Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua seperti sholat biasa
-
Rakaat Kedua:
- Membaca Surat Al-Fatihah
- Membaca Surat Al-Ikhlas
- Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua
- Duduk tahiyat akhir
- Salam
Sholat Hajat dapat dilakukan sebanyak 2 rakaat, 4 rakaat, hingga 12 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat, sesuai dengan keinginan dan kesungguhan dalam berdoa.
Advertisement
Urutan Doa Setelah Sholat Hajat yang Mustajab
1. Istigfar 33-100 Kali
Setelah selesai salam, bacalah istighfar sebanyak 33 atau 100 kali. Berikut ini bacaannya.
اسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullah al-'Adzim dapat diucapkan sebagai Istagh-firul-lah al-Azim.
Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Kita juga dapat membaca istighfar yang lebih lengkap, yaitu:
اسْتَغْفِرُ اللَّهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah Rabbi min kulli dzanbin wa atubu ilaih
Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertobat kepada-Mu.
2. Sholawat 33-100 Kali
Setelah membaca istighfar, kita dianjurkan untuk membaca sholawat atas Rasulullah SAW. Berikut ini bacaannya.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ أَصْحَابِهِ الرِّضَا الرِّضَا
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammadin salat ar-rida wa arda 'an as-haabihi ar-rida ar-rida.
Artinya:Ya Allah, limpahkanlah karunia kesejahteraan kepada junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridhailah (juga) para sahabat- sahabatnya dengan penuh keridhaan.
3. Membaca Doa
Kemudian, bacalah doa berikut ini.
لا إلهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّالْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرْوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمِ لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمَّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ وَلَا حَاجَةًإِلَّا هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
La ilaha illallah al-Halim al-Karim. Subhanallah Rabbi al-'Arshi al-'Azim. Alhamdulillahi Rabbi al-'Alamin. As'aluka mujibat rahmatika wa 'aza'ima maghfiratika wal ghaneemata min kulli bir, wa as-salamat min kulli ithm. La tad'a li dhanbin illa ghafartahu wa la hamma illa farrajtahu wa la hajatan illa hiya laka rida illa qadaytaha. Ya arhamar-rahimin.
Artinya:Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Lembut dan Maha Penyantun, Maha Suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy' yang Mahaagung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mudan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, serta memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa pada diriku melainkan Engkau ampuni, dan tidak ada suatu kesulitan melainkan Engkau memberi jalan keluar, dan tidak pula suatu hajat/keinginan yang mendapat kerelaan-Mu melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. (HR Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).
4. Sujud dan Sampaikan Hajatnya
Berikutnya, panjatkanlah doa yang kita inginkan atau hajat kepada Allah SWT dengan posisi sujud. Setelah itu, kita juga dianjurkan untuk membaca bacaan doa berikut ini, masing-masing sebanyak 10 kali.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad
Ya Allah, limpahkanlah karunia kesejahteraan kepada junjungan kami Muhammad.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ كُبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azim
Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan Allah Maha Besar, dan yang tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah Yang Mahatinggi lagi Maha Agung.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fid-dunya hasanatan wa fil-akhirati hasanatan waqina 'adhaban-nar
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.
Atau bisa juga membaca doa yang lebih singkat berikut ini.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
La ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minaz-zalimin
Tidak ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang teraniaya.
5. Membaca Doa
Bangkitlah dari sujud dan duduk. Selanjutnya, kita dapat membaca doa berikut ini.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِي وَعَلَا نِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي وَاقْضِ حَاجَتِي وَاعْطِي سُوَلِي فَإِنَّكَ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فِي الدِّيْنَ والدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allahumma innaka ta'lamu sirri wa 'ala niyati, faqbal ma'dhirati wa qdhi hajati wa a'ti su'li. Fa innaka ta'lamu ma fi nafsii, fi ad-dini wa ad-dunya wa al-akhirah. Innaka 'ala kulli shay'in qadeer
Artinya:Ya Allah, sesungguhnya hanya Engkau yang mengetahui rahasiaku dan hal yang aku tampak- kan maka terimalah segala uzurku, kabulkanlah yang aku butuhkan, berikanlah kepadaku apa-apa yang aku minta. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada dalam hatiku, mengetahui masalah duniaku, agamaku, dan akhiratku. Sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu adalah berkuasa.
Waktu Paling Mustajab untuk Melaksanakan Sholat Hajat
Sholat Hajat adalah salah satu ibadah sunnah yang bisa dilakukan kapan saja. Namun, berdasarkan buku Menjemput Berkah Lewat: Sholat Hajat oleh Abu Khansa Al-Harits, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat ini adalah pada sepertiga malam terakhir.
Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang sangat istimewa karena pada saat itu Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya dan doa-doa lebih berpeluang untuk dikabulkan. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Ibnu Hibban:
أَيُّ اللَّيْلِ أَسْمَعُ فَقَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ
Artinya: Malam manakah yang paling didengar (dikabulkan oleh Allah SWT)? Rasulullah SAW bersabda, 'Pada tengah malam.' (HR Imam Ahmad dan Imam Ibnu Hibban).
Dalam banyak riwayat, sepertiga malam terakhir sering disebut sebagai waktu yang paling mustajab untuk beribadah, termasuk dalam melaksanakan sholat Hajat. Pada saat ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan membuka pintu-pintu rahmat serta pengampunan bagi hamba-Nya yang berdoa dan memohon pertolongan.
Selain pada sepertiga malam terakhir, sholat Hajat juga bisa dilakukan setelah sholat fardhu atau kapan pun seseorang merasa membutuhkan pertolongan Allah SWT. Namun, melaksanakannya di waktu-waktu yang mustajab tentu akan semakin meningkatkan kemungkinan doa dikabulkan.
Dengan memahami waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Hajat, semoga ibadah yang dilakukan semakin khusyuk dan mendapatkan berkah serta kemudahan dalam mencapai hajat yang diharapkan.
Advertisement
