Liputan6.com, Yogyakarta - Pil KB ibu menyusui di Yogyakarta baru saja diluncurkan. Bukan tanpa alasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY meluncurkan pil KB khusus ibu menyusui, Kamis (27/1/2022).
Menurut Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin, peluncuran pil KB ibu menyusui ini untuk mendorong pemberian ASI eksklusif bagi bayi yang baru lahir sampai dengan usia enam bulan. Tujuannya menccegah stunting.
“PIl KB ibu menyusui ini juga diharapkan bisa meningkatkan cakupan peserta KB pasca persalinan,” ujarnya di Yogyakarta.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, pemberian pil KB ibu menyusui tetap dilakukan melalui proses konseling pasca persalinan. Alternatif ini diperuntukkan bagi ibu yang belum atau tidak mungkin untuk menggunakan cara KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) seperti IUD (spiral), Implan (susuk), dan MOW (Metode Operasi Wanita) atau Tubektomi.
Sementara, Direktur RSKIA Sadewa Wiwik Lestari memastikan ibu menyusui tidak perlu risau karena alat kontrasepsi pil KB ini hanya berisi hormon progestin. Artinya, pil KB ini tidak mempengaruhi produksi ASI da tidak menggangu kelancaran dalam pemberian ASI eksklusif selama enam bulan kepada bayinya.