Penumpang Pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang Mulai Meningkat, Rata-Rata 1.700 - 2.000 Per Hari

Liputan6.com, Semarang - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, terpantau sudah mulai alami kenaikan penumpang menjelang mudik tahun 2022. Terlihat pada hari Senin (25/4/2022) sudah mulai banyak para masyarakat memenuhi Bandara Ahmad Yani.

Terlihat juga masyarakat yang berada di luar Jawa Tengah pulang ke Kota Semarang. Kenaikan penumpang juga dibenarkan oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan bahwa kenaikan penumpang sudah terlihat mulai hari Sabtu dan Minggu.

“Terdapat kenaikan pergerakan penumpang berangkat pada hari Sabtu dan Minggu dengan rata-rata 1.700 sampai dengan 2.000 penumpang per hari jika dibandingkan dengan rata-rata harian sebelum memasuki libur Lebaran 2022,” ujar Hardi Ariyanto kepada Liputan6, Senin (25/4/2022).

Untuk puncak arus mudik, lanjutnya, pihaknya memprediksi kenaikan akan terjadi pada H-2 Lebaran. Hardi mengatakan untuk arus balik, pihaknya memperkirakan akan terjadi pada H+5 Lebaran.

"Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 April 2022, sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022," kata Hardi.

Melihat sudah adanya peningkatan penumpang, Hardi mengatakan untuk saat ini pihaknya sudah menyiapkan extra flight sejak tanggal 20 April hingga 20 Mei 2022 guna mengakomodir lonjakan penumpang. Bandara Ahmad Yani telah menyediakan extra flight sebanyak 6 (enam) rute penerbangan yang sudah beroperasi. Di antaranya, Lion Air rute SRG-BDJ dan BDJ-SRG, BPN-SRG, SRG-BPN, serta Batik Air rute CGK-SRG dan SRG-CGK

"Hingga saat ini terhitung sudah ada penambahan extra flight untuk mengakomodir lonjakan penumpang selama libur Lebaran ini,” ucapnya.

Sementara, pemudik bernama Ari (43) baru sampai ke Kota Semarang bersama dengan anak perempuannya. Ari merasa senang karena pada tahun ini sudah bisa melakukan mudik.

"Dari Kalimantan ke Semarang, kemarin dari dua tahun pandemi Covid-19. Tetapi untuk tahun ini sudah diperbolehkan, saya senang sekali. Bisa mudik, bisa tengok orang tua," kata Ari kepada Liputan6, Senin (25/4/2022).

Kesenangan bisa merasakan mudik pun bukan tanpa alasan. Ari mengatakan baru kali ini dia bisa merasakan mudik, karena sebelumnya sudah lama dia tidak bisa mudik.

"Baru kali ini mudik, sudah 3 tahun (tidak mudik). Saya sudah vaksin 3 kali," ujarnya.