Liputan6.com, Magelang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan ulama Kiai Haji Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam atau Ponpes Salaf, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, membahas berbagai hal seperti situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima ANTARA di Semarang, Sabtu, kedatangan Kapolri bersama beberapa pejabat utama Polri seperti Irjen Pol Argo Yuwono, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi serta jajaran Polres Magelang disambut hangat para pengasuh Ponpes API.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertemuannya di kediaman Gus Yusuf pada Jumat (24/6) malam, Kapolri menyatakan kegembiraannya bisa bertemu para pengasuh ponpes sehingga bisa menyampaikan langsung persoalan-persoalan penting yang dihadapi bangsa, terutama masalah kamtibmas.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada kalangan pesantren telah membantu sosialisasi dan pelaksanaan vaksinasi sehingga membuat pandemi dikendalikan dan Indonesia menjadi negara paling berhasil menangani COVID," ujar mantan Kapolresta Surakarta itu, dikutip Antara.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tahun Politik
Kapolri juga menyinggung situasi nasional yang sudah masuk tahun politik menjelang Pemilu 2024 dan suasana kondusif keamanan, serta ketertiban masyarakat menentukan posisi Indonesia ke depan.
"Jika kamtibmas kondusif semua bisa memulai recovery ekonomi dengan kembali menarik investor," katanya.
Kapolri menitipkan pesan kepada Gus Yusuf untuk menyampaikan kepada para elit politik agar pada Pemilu 2024 bisa sama sama menjaga kondusifitas.
Hal tersebut disambut baik Gus Yusuf yang mengapresiasi sikap Kapolri yang proaktif dan pihaknya selalu siap bersinergi dengan Polri.
Bahkan tanpa diminta pun, lanjut Gus Yusuf, para ulama selama ini telah banyak membantu pemerintah dalam semua urusan.
"Saya akan sampaikan kepada para kiai dan juga tokoh tokoh politik, harapan-harapan dari Kapolri ini, terutama soal keamanan dan ketertiban," ujar Gus Yusuf yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng ini.
Advertisement