Cerita Dua Nelayan Terombang-ambing di Laut Tuban Selama Dua Jam

Ketika hendak pulang, tiba-tiba gelombang tinggi datang dan menenggelamkan perahu mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2022, 12:10 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 12:00 WIB
[Bintang] Ini Daftar Santri Pondok Langitan Korban Perahu Tenggelam
Ilustrasi perahu tenggelam. (Foto: thenewword.co.uk)

Liputan6.com, Tuban - Sebuah perahu milik nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuba, Jawa Timur, diterjang gelombang tinggi hingga terbalik. Beruntung dua nelayan di perahu itu selamat dalam insiden tersebut.

Perahu milik nelayan itu terbalik di perairan laut utara Kabupaten Tuban, Senin (7/2/2022). Keduanya berhasil bertahan di tengah lautan dengan berpegangan pada papan kecil.

"Kami terombang-ambing sekitar dua jam," kata salah seorang nelayan itu, Joni.

Ia menyebut terbaliknya perahu ketika keduanya selesai menebar jaring untuk mencari rajungan. Selanjutnya Joni dan Taufiq Hidayat hendak pulang ke darat dengan kondisi gelombang tinggi.

Ketika hendak pulang, tiba-tiba gelombang tinggi datang dan menenggelamkan perahu mereka. Setelah perahunya tenggelam di laut lepas, dua orang nelayan tersebut langsung berusaha semaksimal mungkin dan berenang untuk menyelamatkan diri.

"Setelah dua jam untung ada pertolongan," jelasnya.

Kedunya ditolong oleh kapal tengker MT Galunggung, nakhoda kapal melihat keduanya dan memberitahukan kepada kapten jika terdapat nelayan yang sedang minta tolong.

Tim ABK dari kapal tangker minyak tersebut kemudian bergegas menyelamatkan dua nelayan yang posisinya terombang-ambing gelombang besar. Sehingga kedua korban kemudian diangkat ke atas kapal tangker untuk diselamatkan.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji, mengatakan kedua nelayan dievakuai dari kapal tengker tersebut oleh Polairud.

"Kondisinya baik-baik saja dan sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Sudarmaji.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya