5 Pertanyaan Sebelum Memacari Mantan Sahabat Sendiri

Jika akhir-akhir ini Anda galau karena naksir mantan pacar sahabat sendiri, Anda bisa menjawab dulu 5 pertanyaan ini.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 16 Nov 2015, 20:33 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2015, 20:33 WIB
6 Hal Ini Harus Kamu Pikirkan Sebelum Pacaran sama Teman Sekantor
Sebelum memutuskan pacaran sama teman sekantor, kamu harus mempertimbanglkan hal-hal ini.

Liputan6.com, Jakarta Jika akhir-akhir ini Anda galau karena naksir mantan pacar sahabat sendiri, berarti Anda sedang membaca tulisan yang tepat. Sebab, dengan menjawab 5 pertanyaan yang dikutip dari Dailymail, Jumat (13/11/2015) ini, Anda bisa mengambil langkah lebih jauh.

1. Seberapa kenal Anda dengan mantan pacar sahabat Anda?
Semakin sedikit Anda mengenal mantan pacar sahabat, semakin mungkin Anda membangun hubungan baru dengannya. Jika Anda terlalu mengenal si dia, apalagi Anda sudah tahu kebiasaan buruknya ketika masih berpacaran dengan sahabat Anda, sebaiknya Anda tidak memacarinya.

2. Apakah perasaan Anda cinta atau hanya emosi sesaat?
Sebaiknya Anda mempertimbangkan perasaan terhadap si dia sekali lagi. Sebab, berpacaran dengan mantan pacar sahabat, sudah pasti akan berpengaruh terhadap persahabatan Anda. Jika hanya emosi sesaat, tentu Anda berpotensi kehilangan sahabat sekaligus pacar.

3. Seberapa serius hubungan sahabat dengan si dia saat berpacaran dulu?
Semakin serius hubungan si dia dan sahabat, semakin dalam juga patah hati yang mungkin dirasakan keduanya ketika berpisah. Maka dari itu, sebaiknya Anda menghindari hubungan dengan si dia ketika hubungannya yang dulu sudah sangat dalam.

4. Berapa usia Anda dan si dia?
Jika Anda masih remaja atau berusia awal 20an, maka memang besar kemungkinan Anda berpacaran dengan mantan pacar sahabat sendiri. Namun, jika Anda sudah lebih dewasa, lebih baik hindari berpacaran dengan mantan pacar sahabat, karena tidakkah Anda bisa menemukan orang lain yang lebih baik? Ingatlah, dunia tidaklah sekecil itu bukan?

5. Mengapa mereka berpisah?
Ketahuilah alasan mereka berpisah. Karena alasan ini mungkin akan terjadi lagi ketika Anda membina hubungan dengannya. Apakah si dia gemar berselingkuh? Atau pemarah dan melakukan kekerasan? Jika Anda tidak dapat menoleransinya, maka sebaiknya Anda tak melangkah lebih jauh.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya