Liputan6.com, Jakarta Nyamuk merupakan hewan yang bisa menjadi vektor atau penyebar penyakit, antara lain malaria, demam berdarah dengue, cikungunya, hingga kaki gajah. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda pun perlu menghindari gigitan hewan kecil yang hidup berkelompok tersebut.
Menurut pakar parasitologi dari Institut Pertanian Bogor Upik Kusumawati, mengurangi nyamuk di rumah bisa dengan banyak cara. Namun, ada satu cara unik yang mungkin Anda belum tahu, yakni memelihara hewan.
Hewan peliharaan, terutama yang berukuran cukup besar ternyata lebih menarik nyamuk. Sehingga nyamuk cenderung menghisap darah hewan daripada manusia.
Advertisement
“Jika memungkinkan, Anda bahkan bisa memelihara hewan ternak, seperti sapi. Karena nyamuk lebih mungkin tertarik terhadap mereka,” kata Upik, Senin (16/11/2015) di Jakarta.
Namun, menurut Upik, cara sederhana seperti menghilangkan genangan-genangan air di rumah atau menutup tempat penampungan air saja sudah dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit yang bisa disebabkan oleh nyamuk.