Bagaimana Membiasakan Diri Bekerja Sambil Berdiri?

Segala kebiasaan baru pasti sulit dijalani pada awalnya, begitu pula kebiasaan bekerja sambil berdiri.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 24 Nov 2015, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2015, 07:00 WIB
Standing desk
Standing desk

Liputan6.com, Jakarta Segala kebiasaan baru pasti sulit dijalani pada awalnya. Namun, untuk menjadi kebiasaan, tentu Anda harus melakukannya secara terus menerus. Begitu juga kebiasaan bekerja sambil berdiri, pada awalnya kebiasaan ini pasti berat untuk dilakukan, mengingat Anda terbiasa bekerja sambil duduk.

Manfaat bekerja sambil berdiri sangat banyak, dari peredaran darah semakin lancar, sakit pinggang dan punggung sembuh, serta mengurangi risiko kegemukan.
Kebiasaan baru ini mungkin akan sulit dilakukan dan Anda tergoda untuk lebih banyak duduk. Namun, Anda perlu tahu sudah cukup banyak orang yang meningggalkan bekerja sambil duduk. Jika orang lain bisa, Anda pun tentu bisa, bukan?

Dikutip dari fastcompany.com, Jumat (20/11/2015), seorang pekerja bernama Cia Bernales, menuturkan, saat mulai membiasakan diri, ia sangat tergoda untuk duduk di kursinya. Namun, rekannya memberikannya semacam bantal untuk mengistirahatkan tubuhnya ketika sudah pegal berdiri.

Namun, perlahan kurangi frekuensi Anda beristirahat dari berdiri. Jika Anda sudah mulai merasa pegal, maka lebih baik Anda berjalan ke meja lainnya, bersosialisasi dan berdiskusi dengan rekan kerja Anda.

Locus seat/Sumber: Fast Company

Selain itu, Anda juga bisa membeli perlengkapan lainnya yakni kursi yang menunjang tubuh Anda saat berdiri, atau yang biasa disebut dengan standing seat. Ini akan membantu Anda bersandar meskipun masih dalam posisi berdiri.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya