Liputan6.com, Jakarta Menjadi karyawan baru di sebuah tempat kerja memiliki cukup banyak tantangan mulai dari proses memperkenalkan diri, penyesuaian budaya kerja, membaca ritme kerja, dan sampai akhirnya memiliki identitas serta diakui oleh lingkungan sekitar. Sebagian besar orang, khususnya masyarakat pekerja pastinya ingin mendapat ruang dan dikenal oleh lingkungan sosial saat baru memasuki tempat kerja
Setelah lebih dari 20 tahun mempelajari pengalaman para karyawan baru, penulis buku “What to Do When You’re New: How to Be Comfortable, Confident, and Successful in New Situations”, Keith Rollag juga menegaskan bahwa pentingnya lingkungan sosial bagi para pendatang baru. Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan produktivitas dan kolaborasi yang diperlukan untuk menciptakan prestasi kerja.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir dari Success.com pada Senin (11/7/2016), Liputan6.com merangkum cara menurut Rollag yang juga seorang profesor di Babson College perihal tindakan bagi Anda para pekerja untuk membangun koneksi di tempat kerja yang baru.
1. Perkenalkan diri
Anda memiliki hal penuh pada identitas diri sendiri di tempat kerja yang baru ingin dikenal seperti apa. Jika Anda ingin memulai membangun koneksi dengan rekan kerja, jangan malu untuk memperkenalkan diri saat memasuki tempat kerja yang baru. Hal tersebut merupakan awal dari proses penyesuaian diri Anda dengan lingkungan dan sebaliknya.
2. Ingat nama
Mungkin Anda tergolong orang yang lebih mudah mengingat wajah ketimbang nama. Namun dengan mengingat nama-nama orang yang akan bekerja dan berkoneksi dengan Anda adalah hal yang penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, selama berkenalan, hati-hati mendengarkan nama dan mengulanginya untuk masuk ke memori jangka pendek. Setelah itu, Anda bisa menuliskannya sesegera mungkin yang juga bermanfaat belajar menghafal nama.
3. Banyak bertanya
Banyak pendatang baru tidak berani mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya penting dengan alasan tidak ingin mengganggu. Padahal, pandangan tersebut adalah keliru karena lewat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, rekan-rekan kerja baru akan lebih bisa mengenal dan mengingat karakter Anda. Namun, sebisa mungkin Anda riset terlebih dahulu sehingga tidak mengajukan pertanyaan bodoh yang malah menghancurkan citra diri sendiri.
4. Memulai hubungan
Carilah kesempatan untuk mulai membangun hubungan dengan orang-orang yang ada lingkungan kerja Anda. Hal ini bukan berarti Anda “menjilat” atasan atau rekan kerja, tetapi sebagai bentuk proses pengenalan kepribadian satu sama lain. Dengan memulai hubungan, Anda berupaya untuk mewujudkan lingkungan sosial di sekitar yang akan berpengaruh pada produktivitas kerja.