Cincin Kawin Dipakai di Jari Manis, Ingin Tahu Kenapa?

Cincin kawin dikenakan di jari manis, mengapa? Ini penjelasannya.

oleh Annabella Siahaan diperbarui 26 Jul 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 21:00 WIB
Cincin Kawin
Cincin kawin dikenakan di jari manis, mengapa? Ini penjelasannya. Sumber: Brightside.me.

Liputan6.com, Jakarta Tradisi umum yang dilakukan oleh semua orang di seluruh dunia adalah memakai cincin kawin di jari manis, atau jari keempat dari tangan.

Meskipun ada perbedaan antara tangan kanan atau tangan kiri, umumnya letak cincin kawin memang di jari manis. Apakah Anda mengetahui artinya? Sebuah video yang dilansir oleh Brighside pada Selasa (27/6/2016) menjelaskan makna di balik letak cincin kawin di jari manis. 

Yang pertama, jempol adalah simbol dari kedua orangtua pasangan suami istri. Jari telunjuk mewakili kakak atau adik, dan jari tengah mewakili diri sendiri. Jari keempat adalah simbol dari suami atau istri dan kelingking adalah anak-anak. Saat mencoba memisahkan tangan yang sedang bersatu, jempol dapat terpisah dengan mudah. Artinya, pada suatu saat, orangtua akan pergi meninggalkan sang anak yang telah menjadi suami atau istri. Telunjuk pun demikian, karena kakak atau adik akan memiliki kehidupan mereka masing-masing. Sama dengan jempol dan telunjuk, kelingking juga dapat berpisah dengan mudah yang berarti anak-anak pun akan meninggalkan orangtuanya untuk memiliki kehidupan sendiri. Bagaimana dengan jari manis? Jari manis yang tidak dapat berpisah menyimbolkan pasangan suami istri yang sudah dipersatukan dan berjanji sehidup semati untuk selamanya.

Simak video yang mengungkapkan mengapa cincin kawin dikenakan di jari manis berikut ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya