Cara Jitu Merawat Cincin Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta Cincin merupakan salah satu simbol penting bagi setiap pasangan. Setelah pesta pernikahan usai, cincin pernikahan yang biasanya dikenakan setiap hari akan mengingatkan Anda pada hari pernikahan yang spesial. Namun, menggunakan cincin yang sama setiap hari pasti ada resikonya. Selain kemungkinan cincin akan bersentuhan dengan zat kimia yang ada pada benda di sekitar, kilauannya pun akan pudar seiring dengan berjalannya waktu. Untuk menjaga kondisinya agar tetap sempurna, perlu ada perawatan khusus yang harus dilakukan. Berikut ini beberapa tips jitu yang bisa diikuti untuk menjaga cincin pernikahan tetap cantik, sesuai dengan jenis logamnya.

1. Emas

Untuk menghindari goresan dan paparan zat kimia atau lotion, Anda perlu memastikan bahwa cincin emas adalah hal terakhir yang Anda kenakan ketika berpakaian dan berdandan di pagi hari. Dan ingat untuk menyimpannya secara terpisah di kotak berisi material velvet atau kantung yang tertutup. Bersihkan dengan kapas atau material yang sangat halus untuk menepis debu.

2. Perak
Saran penyimpanan terbaik untuk cincin perak adalah meletakkannya di dalam kantung kedap udara dengan kelembaban rendah, karena paparan udara akan membuat perhiasan perak Anda cepat berubah menjadi kusam. Cara lainnya yang bisa dicoba adalah memoles perak dengan menggunakan kain microfiber. Kain jenis ini akan menghilangkan goresan di perhiasan Anda. Namun jika cara ini tidak bekerja, coba mencucinya dengan air hangat dan sabun yang bebas ammonia. Lalu, gosok cincin Anda dengan pasta baking soda. Agar cincin Anda berada dalam kondisi yang selalu baik, jauhkan dari bahan-bahan kimia yang terdapat pada detergen pembersih alat rumah tangga. Jangan lupa juga untuk melepasnya ketika Anda akan berjemur di bawah sinar matahari.

3. Platinum
Platinum dikenal karena ketahanannya. Walaupun tahan banting, logam ini tidak anti gores. Disarankan Anda membersihkan platinum secara berkala untuk membuatnya lebih bersinar. Jika ingin membersihkan sendiri di rumah agar lebih praktis, cukup gunakan air hangat dan sabun. Lalu, gosok dengan sikat berbulu lembut. Celupkan platinum di dalam alkohol setelahnya.

4. Berlian dan Batu Alam
Berlian dan batu alam biasanya terkenal untuk dijadikan hiasan cincin pertunangan. Namun, kini berlian dan batu lainnya umum dipakai untuk menghiasi cincin pernikahan. Hati-hati ketika Anda menggunakan cincin bermata berlian atau batu alam lainnya, karena cangkang pengikat batu-batu an ini bisa menjadi longgar. Karenanya, sebelum mengerjakan tugas-tugas yang berat sebaiknya lepaskan cincin Anda terlebih dahulu. Jangan kenakan cincin saat berdandan dan mandi. Karena, zat kimia dari produk makeup dan sabun yang menempel dapat mengurangi kilauan berlian.