Cermati 7 Cara Memberikan Uang Tip Saat Berwisata

Memberikan uang tip saat berwisata memang tidak wajib. Namun ada beragam kebiasaan di beberapa negara yang perlu Anda simak.

oleh Dzulfikar Alala diperbarui 24 Agu 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2016, 21:00 WIB
Pelayan Hotel
Tips memberikan uang tip dengan cermat (shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Saat traveling, tidak sedikit wisatawan yang merasa kebingungan berapa jumlah yang tip yang harus diberikan saat mendapatkan sebuah layanan. Di beberapa negara, uang tip merupakan sebuah tradisi yang kerap dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa terimakasih atau balas jasa. Namun, di beberapa negara lainnya tradisi memberikan uang tip bukan sesuatu hal yang diwajibkan.

Misalnya saat berada di sebuah restoran, biasanya pengunjung akan memberikan tip. Sedangkan saat menggunakan taksi tidak ada kewajiban memberikan tip, meskipun ada kebiasaan wisatawan negara lain yang membawa kebiasaan tersebut saat ia berwisata. Agar tidak bingung, berikut etika dalam memberikan uang tip saat berwisata seperti dilansir dari news.com.au, Senin (22/08/2016).

1. Bertanya pada Bellboy

Bellboy adalah petugas yang biasanya menyambut tamu saat tiba di hotel. Bellboy atau porter akan membantu tamu membawakan barang-barang dari Lobby hotel menuju ruangan. Anda bisa bertanya langsung tentang kebiasaan yang ada di destinasi tujuan kepadanya. Apakah lumrah memberikan tip atau malah sebaliknya. Biasanya bellboy memiliki pengetahuan tentang kebiasaan warga lokal dalam menyambut wisatawan.

2. Saat ragu, cobalah bertanya

Beberapa restoran sudah memberikan jasa pelayanan dalam nota tagihan. Namun jika Anda masih ragu, tidak ada salahnya jika Anda bertanya pada pelayan. Jika jasa pelayanan sudah dimasukkan dalam bon tagihan, Anda bisa segera meninggalkan restoran tanpa memberikan tip. Namun Anda bisa menambahkan uang tip jika Anda merasa pelayanannya sangat memuaskan.

3. Bertanya di sosial media

Tanyakan pada komunitas traveler atau backpacker yang pernah mengunjungi tempat yang akan Anda kunjungi. Tanyakan kebiasaan memberikan uang tip di destinasi yang akan Anda tuju. Anda bisa bertanya mulai dari besarannya hingga di tempat-tempat tertentu yang memang memiliki tradisi memberikan uang tip.

4. Siapkan uang receh

Uang kecil atau uang recehan harus selalu Anda sediakan untuk memberikan tip. Tukarkan pecahan uang receh sesuai dengan mata uang tempat destinasi yang Anda tuju. Terkadang ada beberapa anggaran dana darurat yang memang harus Anda siapkan, salah satunya adalah tip dengan pecahan uang kecil.

5. Cara menentukan uang tip

Secara umum gunakan persentase dari jumlah yang Anda bayarkan. Misalnya Anda mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan, Anda bisa memberikan tip 20 persen dari total tagihan yang harus Anda bayarkan. Namun jika Anda sekadar ingin menghormati tradisi lokal, cukup berikan tip 10 persen dari jasa pelayanan yang Anda dapatkan.

6. Gunakan mata uang lokal

Saat melakukan perjalanan ke luar negeri lebih baik memberikan tip dengan menggunakan mata uang lokal. Namun jika Anda belum sempat menukarkan mata uang lokal, lebih baik menggunakan mata uang yang banyak diterima di berbagai negara misalnya dalam bentuk dollar Amerika. Akan lebih baik memberikan uang tip dalam bentuk dollar daripada tidak memberikan uang tip sama sekali, terhadap pelayanan yang Anda dapatkan dengan baik.

7. Selalu berikan tip saat meninggalkan hotel

Tip untuk bell-boy sangat bervariasi antara 1 dollar hingga 20 dollar Amerika. Jumlah uang tip memang sangat bergantung pada usaha yang dilakukan bell-boy, ketika membantu Anda membawa barang-barang Anda ke kamar hotel. Pastikan sebelum meninggalkan hotel untuk melihat tagihan apakah sudah termasuk jasa tip atau belum. Jika belum, tidak ada salahnya Anda memberikan tip saat meninggalkan hotel terutama untuk room service yang selalu membuat kamar Anda nyaman dan tetap bersih.

Dapatkan tiket murah Jakarta Bali hanya pesan di Reservasi.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya