Terjangan Belerang di Puncak Gunung Marapi

Waspada dan ingat dengan keselamatan menjadi kunci utama ketika di puncak Gunung Marapi.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 20 Okt 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2016, 12:00 WIB
Gunung Marapi
Inilah kawah Gunung Marapi (foto : Akbarmuhibar)

Liputan6.com, Jakarta Berkunjung ke Gunung Marapi, Sumbar, akan kurang berkesan bila Anda tidak menapaki kaki di puncak tertinggi, Puncak Garuda. Untuk mencapai puncak tertinggi ini Anda perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi berbagai rintangan mendaki di Gunung Marapi.

Pada ketinggian 2891 Mdpl, bila Anda beruntung, Anda bisa menyaksikan sunrise langsung dari atas puncak gunung. Setelah puas melihat sunrise, Anda bisa menjelajahi kawah Gunung Merapi yang terletak tidak jauh dari Puncak Garuda.

Karena Gunung Marapi merupakan gunung yang masih aktif hingga hari ini, Anda harus siap menerjang kabut asap belerang yang bisa muncul kapan saja dari kawah. Kabut ini dapat menyebabkan mata Anda perih dan kesulitan untuk bernafas. Untuk itu kewaspadaan tinggi harus tetap dipertahankan saat di puncak gunung agar Anda selamat dalam perjalanan.

Salah satu tempat menarik lainnya adalah taman edelweis yang terletak tidak jauh dari kawah Gunung Marapi. Lokasi ini dipenuhi dengan bunga edelweis yang bertebaran di setiap sisinya. Namun ada bagian taman yang tidak boleh dimasuki oleh pengunjung, untuk menjaga keamanan dan keselamatan. Siap menjelajah Gunung Marapi?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya