Ragam Minuman Khas Sumatera Barat, Cita Rasa Tradisional yang Menyegarkan

Minuman khas Sumatera Barat tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mencerminkan kekayaan alam dan tradisi masyarakatnya.

oleh Novia Harlina diperbarui 15 Okt 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024, 12:00 WIB
Teh Talua
Teh Talua (Sumber: sumbarprov.go.id

Liputan6.com, Padang - Sumatera Barat tak pernah ingkar janji soal kulinernya yang lezat. Tak hanya makanan, provinsi ini juga terkenal dengan minuman khasnya yang patut untuk dicicipi.

Minuman khas dari daerah ini tidak hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga bagian dari tradisi yang masih lestari hingga saat ini.

Berikut adalah beberapa minuman khas Sumatera Barat yang memiliki cita rasa unik dan kaya akan sejarah:

1. Teh Talua

Salah satu minuman tradisional yang sangat terkenal di Sumatera Barat adalah Teh Talua. Minuman ini terbuat dari campuran teh kental dengan kuning telur ayam kampung, yang dikocok hingga berbusa.

Biasanya, teh talua juga ditambahkan sedikit gula dan perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar. Kadang-kadang, vanili atau kayu manis ditambahkan untuk menambah aroma.

Teh talua dipercaya dapat meningkatkan stamina dan energi, karena kandungan kuning telurnya yang tinggi protein. Minuman ini biasanya dinikmati di pagi dan malam hari oleh masyarakat Minangkabau, terutama para laki-laki yang membutuhkan tenaga lebih untuk aktivitas sehari-hari.

Selain itu, teh talua sering menjadi sajian khas di acara-acara adat atau pertemuan keluarga sebagai simbol kehangatan dan kebersamaan.

2. Aia Kawa Daun

Aia Kawa Daun, atau sering disebut juga "Kawa Daun," adalah minuman tradisional yang terbuat dari daun kopi yang dipanggang. Berbeda dengan kopi biasa yang menggunakan biji kopi, Aia Kawa menggunakan daun yang kemudian diseduh mirip teh.

Pada zaman penjajahan, ketika biji kopi diekspor ke luar negeri dan menjadi mahal, masyarakat Minangkabau memanfaatkan daun kopi sebagai alternatif minuman yang lebih terjangkau.

Kawa daun disajikan dalam batok kelapa atau cangkir tanah liat, memberikan sentuhan tradisional yang autentik. Rasa minuman ini ringan dengan sedikit pahit khas kopi, namun tidak sekuat kopi pada umumnya. Minuman ini sering dinikmati saat bersantai atau berkumpul bersama teman-teman di kedai-kedai tradisional.

3. Es Tebak

Jika Anda mencari minuman dingin yang khas, Es Tebak adalah jawabannya. Minuman ini adalah perpaduan dari berbagai bahan tradisional seperti tebak (sejenis cendol yang terbuat dari tepung beras), santan, sirup gula merah, dan es serut.

Terkadang, tambahan buah seperti nangka atau cincau juga dimasukkan untuk memperkaya rasa dan tekstur. Es Tebak biasanya disajikan sebagai minuman penutup di acara-acara adat atau pesta pernikahan.

Rasa manis yang menyegarkan, dipadu dengan kelembutan tebak dan gurihnya santan, membuat Es Tebak menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Sumatera Barat, terutama di hari-hari panas.

 

Simak Video Pilihan Ini:

4. Es Cendol Durian

Ampiang dadiah khas Minangkabau. (Liputan6.com/ https://www.saribundo.biz/)
Ampiang dadiah khas Minangkabau. (Liputan6.com/ saribundo.biz)

Es Cendol Durian merupakan salah satu inovasi modern dari minuman tradisional cendol yang sangat digemari di Sumatera Barat. Seperti es cendol pada umumnya, minuman ini terdiri dari cendol hijau, santan, dan gula merah, tetapi dengan tambahan daging durian segar.

Kombinasi unik antara aroma khas durian dan manisnya cendol menjadikan minuman ini favorit bagi pecinta durian.

Es Cendol Durian sering dijumpai di berbagai acara festival kuliner atau di warung-warung makanan tradisional. Kesegaran es serut dipadukan dengan kenikmatan durian memberikan sensasi rasa yang tak terlupakan.

5. Ampiang Dadiah

Ampiang Dadiah adalah minuman tradisional yang menggabungkan ampiang (sejenis beras ketan yang dipipihkan) dengan dadiah, yaitu yogurt tradisional khas Minangkabau yang terbuat dari susu kerbau yang difermentasi.

Dadiah memiliki rasa asam yang menyegarkan, sementara ampiang memberikan tekstur renyah pada minuman ini. Ampiang Dadiah biasanya disajikan dengan tambahan gula merah cair dan es serut, menjadikannya minuman penutup yang sempurna.

Perpaduan rasa manis, asam, dan gurih dari dadiah serta kesegaran es membuat minuman ini disukai oleh banyak kalangan, terutama di saat-saat panas.

6. Aia Aka

Aia Aka adalah minuman tradisional atau agar-agar alami yang dikenal kaya akan serat. Dalam tradisi Minangkabau, minuman ini sering digunakan sebagai minuman kesehatan karena manfaatnya yang baik untuk pencernaan.

Aia Aka biasanya disajikan dingin dengan campuran sirup gula merah atau santan untuk memberikan rasa manis dan gurih.

Dengan tekstur agar-agar yang lembut dan rasa yang menyegarkan, Aia Aka sering dinikmati sebagai penutup setelah makan besar atau sebagai minuman sehat di pagi hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya