Liputan6.com, Jakarta Meski teknologi membantu kehidupan lebih praktis dan instan, kita tetap membutuhkan ketenangan yang bisa ditemukan dalam pemilihan perabotan rumah tangga. Ya, rumah menjadi tempat untuk rileks setelah beraktivitas seharian.
Hal tersebut didapat dari hasil survei harapan 10.000 orang yang tinggal di Swedia, Italia, Jerman, China, dan Amerika Serikat seputar kehidupan sehari-hari. Sebanyak 54 persen responden merasakan keseimbangan dan rumah yang nyaman membuat mereka lebih mudah untuk rileks. Sebanyak 49 persen responden ingin menghabiskan waktu mereka di luar, di alam bebas. Dan 23 persen responden lainnya mengatakan terkoneksi dengan digital secara terus menerus membuat mereka merasa lebih tertekan.
Baca Juga
Atas dasar tersebut, Creative Leader IKEA of Sweden Viveca Olsson menghadirkan Koleksi Stockholm 2017 yang mengedepankan kehidupan yang lebih baik, kualitas, dan kenyamanan. Koleksi Stockholm 2017 merupakan rangkaian produk yang dibuat menggunakan bahan alami dan metode tradisional.
Advertisement
Misalnya untuk perabot rumah berbahan gelas dibuat dengan cara tradisional yaitu gelas tiup. Metode ini merupakan warisan budaya Swedia yang bisa ditemukan dalam koleksi rangkaian vas, mangkok dan piring saji.
“Warna gelasnya dapat berubah sesuai pencahayaan yang ada dan apa yang ditaruh di dalamnya, seolah kita merasakan produk ini dibuat dengan seni yang melekat di dalamnya,” kata sang desainer, Gunnel Sahlin.
Stockholm memang bukan koleksi terbaru di IKEA. Koleksi pertamanya diluncurkan pada 1984. Setiap koleksi baru berbeda dengan sebelumnya tetapi menghadirkan karakteristik sama, modernitas bergaya skandinavian.
Koleksi Stockholm terbaru juga berkolaborasi dengan rotan yang dianggap sebagai materi berbahan alami yang menarik. Para desainer IKEA datang ke Indonesia untuk berkolaborasi dengan pengrajin lokal untuk memastikan kualitas terbaik yang dapat dihadirkan.
“Kami langsung jatuh cinta dengan rotan karena materi ini berkelanjutan dan tahan lama.” puji Nike Karlson, salah satu desainer IKEA.
Hasil dari kerajinan rotan ini hadir dalam bentuk kursi berlengan Stockholm, meja tamu, dan lemari yang menggabungkan materi rotan dan blond ash.
”Mengembangkan produk rotan memiliki proses yang sangat berbeda dengan produksi IKEA lainnya yang lebih banyak bersiku lurus dan cepat pada proses pabrik. Rotan lebih berbicara tentang sebuah karya kerajinan dan manusia,” ungkap Nike.