Mengapa Sayur dan Buah Cepat Layu Meski Baru Dibeli?

Liputan6.com, Jakarta Bu Ani sedang memasak makan malam untuk keluarganya. Setelah selesai membuat lauk pauk, dia pun ingin memasak sayur. Kebetulan, dia sudah membeli sayur pekan lalu. Namun, ketika Ani membuka kulkas, ia menemukan persediaan sayurnya sudah dalam keadaan layu, sehingga tidak mungkin lagi dimasak.

Apakah kalian juga pernah mengalami kejadian seperti bu Ani di atas? Beli sayur dan buah, lalu beberapa hari kemudian menemukannya dalam keadaan layu di kulkas. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan sayur dan buah cepat layu di kulkas?

Menurut American Heart Association, salah satu penyebab sayur dan buah cepat menjadi layu adalah menempatkan semua sayur dan buah menjadi satu. Padahal, beberapa jenis buah mengeluarkan gas etilen yang dapat menyebabkan sayur dan buah lain menjadi lebih cepat matang dan mudah layu.

Karena itu, mengatur penempatan sayur dan buah harus diperhatikan dengan baik. Perlu diketahui jenis buah dan sayur apa yang sebaiknya disimpan di kulkas atau di konter, serta buah dan sayur apa yang tidak bisa digabung dengan jenis lain.

Buah yang disimpan di kulkas

Beberapa jenis buah yang bisa disimpan di kulkas adalah lemon, jeruk, dan melon. Apel juga dapat disimpan di kulkas, tetapi harus dipisah dengan buah dan sayur lain. Selain itu, alpukat setelah dimatangkan di konter juga bisa disimpan dalam kulkas. Beberapa buah lain seperti blueberries, stroberi, ceri, dan anggur juga dapat disimpan di kulkas tetapi harus ditempatkan di tempat kering dan tertutup.

Buah di konter

Sementara itu, buah yang sebaiknya disimpan dan dimatangkan di konter adalah pisang. Begitu juga dengan semangka, tetapi jangan disatukan dengan buah jenis lain. Sementara itu, peach dan plum dimatangkan di konter hingga hampir busuk, baru setelah itu dimasukkan ke dalam kulkas. Tomat juga sebaiknya disimpan di konter, tetapi jangan sampai terkena sinar matahari.

Sayur untuk di kulkas

Beberapa jenis sayur yang dapat disimpan di kulkas adalah kacang hijau, selada, kubis, bayam, jamur, wortel, bit, lobak, seledri, dan jagung lengkap dengan sabutnya. Sementara itu, brokoli dan kembang kol juga disimpan di kulkas, tetapi harus dipisah dengan sayur dan buah lain.

Sayur yang disimpan di konter

Sementara itu, sayur yang sebaiknya ditempatkan di konter adalah mentimun, terong, paprika, dan bawang. Walaupun begitu, bawang bombay dan bawang putih harus dipisahkan dari sayur lain karena baunya yang menyengat.

Sayur dan buah sebaiknya jangan dicuci sebelum dimasukkan ke kulkas karena sayur dan buah dilengkapi dengan coating alami. Jadi, cuci sayur dan buah sesaat sebelum dimasak atau dimakan saja.

Selain itu, dilansir dari telegraph.co.uk, sayur dan buah saat disimpan di kulkas sebaiknya tetap menggunakan bungkusan awalnya karena bungkusan itu memang dirancang untuk menjaga sayur dan buah tetap segar lebih lama.

Selain mengatur tempat dan cara menyimpannya, cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah sayur dan buah menjadi cepat layu adalah mengatur suhu kulkas. Suhu yang tepat adalah antara 0-5° C.

Tingkat kelembapan kulkas juga perlu diperhatikan untuk menjaga kesegaran sayur dan buah lebih lama. Karena itu, sebaiknya gunakan lemari pendingin yang dilengkapi Humidity Control Crisper, seperti kulkas POLYTRON Belleza 3. Fasilitas ini mampu mengatur kelembapan ruang crisper.

Kulkas Belleza 3 juga memiliki Shielded Moisture Compartment yang dapat melindungi udara luar masuk ke ruang penyimpanan buah sehingga buah segar 2x lebih awet dan tahan lama.

Selain fitur interior yang mumpuni, bagian eksterior kulkas juga sangat elegan dengan New Zen Design. Kulkas Belleza 3 memiliki tampilan mewah berbahan tempered glass dan tersedia dalam banyak pilihan warna, yaitu black reflective, dark grey, dark brown, dark blue, dan violet.

Jadi, kalau mau mencegah sayur dan buah cepat layu, segera gunakan kulkas POLYTRON Belleza 3. Selamat memasak!

Untuk info lebih lanjut tentang POLYTRON Belleza 3 silahkan kunjungi https://polytronstore.com/

(Adv)