Lembang Siapkan Destinasi Wisata Fairy Garden Kelas Dunia

The Lodge Maribaya segera menambah satu lagi destinasi wisata Fairy Garden yang dikerjakan serbalokal cita rasa internasional, seperti apa?

oleh Novi Nadya diperbarui 26 Feb 2018, 19:35 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2018, 19:35 WIB
Fairy Garden
Press Conference Fairy Garden di Mulberry Hill, Lembang, Bandung (Liputan6.com/Novi Nadya)

Liputan6.com, Jakarta Lembang, Bandung akan mempunyai destinasi wisata terbaru berstandar internasional bertempat di The Lodge Maribaya. Destinasi wisata ini akan membuat khayalan dan impian semua anak menjadi kenyataan.

Sebuah kastil berwarna putih dipasang sebagai backdrop bertulisakan Fairy Garden saat press confrence yang digelar di Mulberry Hill, akhir pekan lalu. Lengkap dengan karakter para peri dan dua ekor kuda yang ikut meramaikan acara tersebut membuat makin penasaran.

Ternyata, kastil (Fairy Castle) tersebut merupakan desain main gate atau gerbang utama destinasi wisata Fairy Garden. Di dalamnya akan dibangun 6 Fairy Garden sesuai tema, di antaranya Peri Air, Peri Bunga, Peri Hutan, dan Peri Masak.

 


Fairy Garden Seluas 2 Hektare

Fairy Garden
Press Conference Fairy Garden di Mulberry Hill, Lembang, Bandung (Liputan6.com/Novi Nadya)

"Kalau The Lodge untuk orang dewasa, saya ingin membuat Fairy Garden untuk anak-anak. Areanya akan dibuat flat seluas 2 hektare," ujar Heni Smith saat press conference, di Mulberry Hill.

Untuk mewujudkan destinasi wisata Fairy Garden, Heni Smith mengajak Anya Madyadipoera owner NuArt yang juga merupakan putri sulung Nyoman Nuarta yang dikenal dengan mahakarya patung di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Bali.

"Kami menggodok konsep bersama dan saya menerjemahkan serta memvisualisasikan desainnya. Mimpinya akan membuat destinasi wisata kelas dunia dengan semua produk lokal cita rasa internasional," timpal Anya ditemui di tempat yang sama.


Hiburan Kelas Dunia Harga Terjangkau

Fairy Garden
Press Conference Fairy Garden di Mulberry Hill, Lembang, Bandung (Liputan6.com/Novi Nadya)

Untuk menambah sempurna pengalaman anak-anak, Fairy Garden menyiapkan busana khusus yang dirancang oleh desainer ternama Deden Siswanto. Kostum bertema fairy disiapkan desainer senior menggabungkan desain tradisional dan kontemporer.

"Bajunya beda-beda dibagi per tema dan nanti bisa disewa. Kami juga ingin agar anak-anak bisa menghargai karya seni, dan sebelumnya akan diberi knowledge dulu," tambah Deden Siswanto.

Untuk bisa mendapatkan destinasi wisata edutainment kelas dunia, Heni Smith tak ingin 'menggetok harga'. Sebab ia ingin semua orang bisa menikmati Fairy Garden yang mengangkat produk lokal dengan standar internasional.

"Maunya harga tiket di bawah Rp 100 ribu. Karena ingin semua orang bisa menikmatinya. Yang paling penting karya lokal bisa dinikmati, karena konsep seperti ini belum ada. Semoga bisa jadi kebanggan Indonesia," harap Heni Smith.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya