Rica-Rica Mentok Buatan Ibu Dirindukan Pemain Satria Muda saat Lebaran

Bryan Elang mudik ke Klaten. Ada satu menu favorit saat Lebaran yang selalu dirindukan oleh Bryan.

oleh Thomas Diperbarui 03 Apr 2025, 18:15 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2025, 18:15 WIB
Bryan Elang
Bryan Elang (Fernando Randy/Satria Muda)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Idul Fitri di Indonesia tak lengkap rasanya bila tidak dirayakan dengan mudik ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga besar. Hal ini juga dilakukan pebasket Satria Muda Jakarta Bryan Elang.

Bryan menghabiskan momen Lebaran 2025 di di Klaten bersama keluarga besarnya. Bryan bisa mudik karena IBL sudah libur sejak penghujung Maret 2025 dan baru berlanjut lagi di pekan kedua April.

“Mudik dong, karena ini memang sudah menjadi tradisi di keluarga saya. Berkumpul bersama, silaturahmi dan saling bermaaf-maafan pokoknya ramai banget lah. Dan yang pasti momen ini yang bikin saya selalu rindu Idul Fitri di Klaten. Ya walau ini hanya sampai libur lebaran karena setelah itu desa saya kembali sepi,” katanya.

Pria yang akrab disapa Max ini juga mengatakan selain silahturahmi, menyantap makanan khas Lebaran adalah hal yang ia nantikan. Kudapan yang tentu saja tidak bisa dia nikmati setiap harinya.

“Wah jelas makanan favoritku saat lebaran itu rica-rica mentok buatan ibuku. Biasa dikenal juga dengan menthok atau entok. Wah itu rasanya beneran tidak ada yang bisa ngalahin. Saya rela untuk pulang salah satunya ya untuk sesegera mungkin makan itu. Rica-rica mentok buatan ibuku ini khas sekali, pedas tapi nagih. Setiap ditanya bumbunya apa selalu dijawab rahasia haha. Mungkin supaya aku selalu ingat pulang ke rumah kalinya haha,” ujarnya sambil tertawa.

”Dan satu lagi minumnya es tetes dari tebu asli, kalau sudah kombinasi ini jelas ga cukup sepiring aku makan haha,” tambahnya.

Ingin Bawa Satria Muda Juara IBL

Byran berharap bisa terus sehat di sisa IBL 2025 sehingga bisa membantu Satria Muda merebut kembali gelar juara IBL. Satria Muda dalam dua musim terakhir gagal menjadi juara karena kalah bersaing dengan Prawira Bandung dan Pelita Jaya.

“Karena jujur saja ketika kemarin puasa dan ketika kedatangan Coach Guillermo itu beneran seperti kombo, karena fisik digenjot dua kali lebih keras haha. Tapi tak mengapa karena saya tau itu untuk kebaikan kami juga nantinya. Selain itu tentu saja saya berharap kami bisa meraih juara musim ini, amin,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya