Awal Kisah Cinta Stephen Hawking dan Jane Wilde Sampai Berpisah Mesra

Stephen Hawking mengabadikan kisah cintanya dengan Jane Hawking dalam The Theory of Everything meski harus bercerai dengan baik-baik

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2018, 17:14 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 17:14 WIB
Mengenang Momen Kebersamaan Stephen Hawking dan Tokoh Dunia
Foto pada tanggal 09 Desember 2014, aktor Inggris Felicity Jones dan Eddie Redmayne berfoto bersama ilmuwan Inggris Stephen Hawking dalam pemutaran perdana film 'The Theory of Everything' di London. (AFP Photo/Justin Tallis)

Liputan6.com, Jakarta Stephen Hawking diabadikan kisahnya ke layar lebar lewat The Theory of Everything yang dirilis tahun 2014. Kini, semua orang bisa melihat kenangan tentang kehidupan percintaan Stephen Hawking dengan istri pertamanya Jane Hawking.

Film biografi drama tentang Stephen Hawking ini disutradarai oleh James Marsh. Stephen Hawking diperankan oleh Eddie Redmayne dan Jane Wilde Hawking diperankan oleh Felicity Jones.

Dari film The Theory of Everything, dapat mengenal sosok Stephen Hawking. Diangkat dari sebuah buku karya Jane Hawking yang berjudul 'Travelling to Infinity: My Life with Stephen'. Menceritakan sebuah persoalan hubungan Jane dan Stephen Hawking yang berliku-liku.

Bertemu Semasa Kuliah

Tak hanya itu di film tersebut juga menceritakan bagaimana cara Stephen Hawking hampir selama seperempat abad berjuang melawan penyakitnya. Sambil masih terus mencari tahu akan ilmu tentang semesta.

Di awal film akan diperlihatkan masa-masa indah saat mereka kuliah. Stephen yang mengambil bidang ilmu tentang fisika, dan Jane tentang sastra Spanyol. Meskipun keduanya memiliki banyak perbedaan, namun mereka hidup dalam kisah cinta yang manis. Tentu saja bagi para penonton akan menyebut akhir dari cerita ini akan berakhir bahagia.

Namun nyatanya, kisah kehidupan mereka begitu berat. Ditambah lagi penyakit yang diderita Stephen. Diketahui ia mengidap penyakit ALS (Amyothrophic Lateral Disease), semacam penyakit sensor neuron.

Bertahan Bersama Stephen

Mengenang Momen Kebersamaan Stephen Hawking dan Tokoh Dunia
Foto pada tanggal 12 Agustus 2009, Stephen Hawking menerima Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Barack Obama dalam sebuah upacara di East Room di Gedung Putih di Washington DC. (AFP Photo/Jewel Samad)

Hal tersebut diperlihatkan dengan tiba-tiba seperti saat Stephen menjatuhkan gelas saat minum teh, terjatuh saat di kampus, mengalami kesulitan menggerakkan kakinya.

Mengetahui hal tersebut, Stephen ingin jane meninggalkan dirinya. Nyatanya cinta yang besar terhadap Stephen mampu membuat Jane bertahan. Sampai mereka memiliki anak.

Di saat sakit dideritanya semakin parah, Stephen Hawking masih tetap bersikeras untuk menyelesaikan tesisnya. Kehidupan keduanya mengalami keretakan ketika beban hidup yang di tanggung oleh Jane. Lama-kelamaan Jane merasa lelah dengan pengorbanan yang ia lakukan.

Berpisah Baik-Baik

Tutup Usia, Stephen Hawking Berhasil Mendapatkan 22 Penghargaan Bergengsi Semasa Hidupnya
Tutup usia di umur 76 tahun, Stephen Hawking memberikan kontirbusi besar untuk dunia semasa hidupnya. (doc: Photo by Joel Ryan/Invision/AP)

Sampai pada akhirnya Jane bertemu dengan Jonathan. Seorang duda yang yang tidak sengaja bertemu dengan Jane di gereja. Hingga keduanya menjadi dekat.

Berawal dari situ hubungan antara Stephen dan Jane berakhir. Jane lebih memilih bersama dengan Jonathan. Stephen tak merasa keberatan dengan pilihan Jane. Karena ia pikir itu keputusan yang terbaik. Jane sudah melakukan hal yang terbaik karena telah berada di sisi Stephen selama masa-masa sulitnya. Meski pada akhirnya Jane memutuskan untuk berpisah.

Kisah cinta mereka memang terdengar sad ending. Namun mereka bahagia dengan keputusan tersebut. Walau telah berpisah mereka masih menjalin hubungan dengan baik.

Reporter: Galuh Esti Nugraeni 

Sumber: Kapanlagi.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya