5 Tempat Wisata Alam Banyuwangi ini Serasa di Luar Negeri, Wajib Kunjungi

Wilayah dengan julukan The Sun Rise of Java ini juga memiliki berbagai macam destinasi wisata yang indah

oleh Rizky Mandasari diperbarui 18 Okt 2018, 19:04 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 19:04 WIB
Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah menjadi lokasi International Surfing Competition.

Liputan6.com, Jakarta Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa. Kabupaten ini merupakan penghubung antara pulau Jawa dengan pulau Bali. Selain kaya akan tradisinya, wilayah dengan julukan The Sun Rise of Java ini juga memiliki berbagai macam destinasi wisata yang tak kalah indah dengan daerah lainnya.

Bahkan beberapa tempat wisata alam di Banyuwangi terkenal hingga ke kancah internasional seperti, Kawah Ijen, Plengkung, dan Pulau Merah. S alah satu tempat wisata andalan Banyuwangi yakni Kawah Ijen memiliki pesona kawah dan gunung yang memiliki blue fire. Seperti yang kita ketahui, blue fire hanya ada dua di dunia yakni di Gunung Ijen Banyuwangi dan Islandia.

Baru-baru ini sektor pariwisata Banyuwangi kembali menorehkan prestasi internasional dengan menyabet penghargaan tertinggi bidang pariwisata tingkat Asia Tenggara, yaitu ASEAN Tourism Standard Award. Penghargaan ini diserahkan kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Abdullah Azwar Anas dalam ASEAN Tourism Forum di Thailand.

Dari sekian banyak tempat wisata di Banyuwangi, ternyata ada beberapa tempat yang mirip dengan tempat wisata di luar negeri lho. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (18/10/2018).

1. De Djawatan, hutan ala Alice In Wonderland

Bagi kamu pecinta film Alice In Wonderland atau film The Lord of The Rings, tentu tahu dong hutan magis dengan pohon-pohon besar yang memiliki bentuk unik di kedua film tersebut. Kini kamu nggak perlu pergi jauh-jauh ke Selandia Baru untuk merasakan sensasi seakan berada di film The Lord of The Rings. Kamu hanya tinggal mengunjungi Hutan Jawatan di Desa Benculuk, Kabupaten Banyuwangi.

Jawatan merupakan hutan wisata dengan pohon-pohon raksasa setinggi lebih dari 10 meter, sehingga terkesan seperti pohon raksasa yang dapat bergerak kapan saja. Hutan milik Perhutani di Banyuwangi ini termasuk dalam kategori hutan kecil, karena hanya memiliki luas sekitar 3,8 hektar.

Tempat wisata alam di Banyuwangi ini, memiliki pohon Trembesi yang menjadi spot favorit wisatawan karena bentuknya yang unik. Ditambah lagi di beberapa pohon trembesi di bangun sebuah rumah pohon dan ayunan, jadi kamu bisa menikmati hijaunya hutan Trembesi ini dari atas rumah pohon. Bagi kamu yang hobi selfie, Jawatan adalah obyek wisata yang sangat cocok di mana seolah-olah seperti di hutan Alice In Wonderland.

2. Pulau Merah, seperti Baia Do Sancho di Brasil

Pantai Pulau Merah
Pantai Pulau Merah menjadi lokasi International Surfing Competition.

Pulau Merah awalnya memiliki nama Pantai Ringin Pitu. Menurut kabar yang beredar, tempat wisata alam satu ini berubah nama menjadi Pulau Merah karena warna tanah dan pasirnya yang kemerahan dari pulau setinggi 200 meter yang berada di tengah pantai. Pulau kecil yang berada di pantai Desa Sumberagung, Kabupaten Banyuwangi ini berhasil memikat wisatawan melalui bentuknya yang menyerupai pegunungan yang berada di tengah pantai.

Selain itu, perpaduan kejernihan airnya yang seperti kristal dengan pasir putihnya yang menghampar sejauh 3 km, tentu menjadi nilai plus bagi tempat wisata di Banyuwangi ini. Ketika air laut surut, kamu bisa berjalan kaki menikmati pulau kecil yang berada di tengah pantai ini.

Pantai yang akan dijadikan sebagai destinasi untuk berselancar nomor 2 setelah Pantai Plengkung ini ternyata punya kembaran di belahan bumi yang lain, yaitu Pantai Baia Do Sancho di Brasil. Kedua pantai ini dikatakan mirip karena sama-sama memiliki batu besar atau pulau yang berada di tengah pantainya.

Perbedaannya hanya terletak pada jumlah pulaunya, jika di Pulau Merah memiliki satu pulau, sementara Pantai Baia Do Sancho Brazil memiliki 2 pulau sebagai ikon dari pantai tersebut.

3. Ombak Pantai Plengkung, seperti surfing di Hawaii

Pantai Plengkung
Pantai Plengkung menjadi surga bagi pecinta olahraga selancar.

Pantai Plengkung atau yang terkenal dengan nama G-Land, adalah pantai yang terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur serta berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di tempat wisata ini mendapat julukan khusus dari para peselancar dunia, yaitu ‘The Seven Giant Waves Wonder’ yang berarti memiliki 7 gulungan ombak.

Pantai Plengkung merupakan surga bagi pecinta olahraga surfing, bahkan bagi penggila surfing belum lengkap rasanya jika belum pernah datang ke G-Land. Angin lepas pantai yang berhembus antara bulan April dan bulan September ini membuat terjadinya ombak paling besar dengan ketinggian hingga mencapai 8 meter dengan panjang 2 km. Inilah yang membuat ombak pantai Plengkung menjadi ombak terganas nomor 2 setelah Hawaii.

Obyek wisata satu ini memiliki kawasan yang masih alami. Air di pantai ini memiliki kombinasi tiga warna, yaitu warna putih, biru, dan hijau. Tentu saja ini merupakan pemandangan yang eksotis dan nilai plus bagi Pantai Plengkung dibanding tempat surfing lainnya.

4. Mangrove Bedul, Amazon-nya Indonesia

Hutan Mangrove Bedul ini terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi dan masih termasuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo.

Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini merupakan hutan mangrove yang masih alami dengan luas sekitar 2.300 hektar yang membentang sejauh 16 km. Mangrove Bedul ini disebut-sebut mirip dengan sungai Amazon di Brazil, bahkan dijuluki sebagai Amazon-nya Indonesia.

Bukan tanpa alasan, tempat wisata di Banyuwangi ini disebut mirip sungai Amazon lantaran Mangrove Bedul membentuk sebuah rawa air payau dengan panjang sekitar 18,8 km dan lebar sekitar 400 meter. Di kanan dan kiri rawa ini memiliki beragam jenis Mangrove atau Bakau yang tumbuh lebat dan subur.

Selain mempunyai berbagai macam Mangrove yang tumbuh subur, di tempat wisata ini kamu juga bisa menjumpai beberapa binatang yang hidup di alam liar seperti monyet, burung elang, burung bangau, dan beberapa jenis burung migran dari Australia. Yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Mangrove Bedul adalah naik perahu mengelilingi rawa air payau ini sambil melihat burung-burung beterbangan di sekitar hutan mangrove.

5. Taman Nasional Baluran, Afrika di Jawa

Baluran Afrika Van Java
Akasia memberangus padang savana alami di Taman Nasional Baluran.

Ingin merasakan panasnya padang savana seolah-olah seperti di Afrika? Kamu bisa mengunjungi Taman Nasional Baluran yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Taman Nasional seluas 25.000 hektar ini menyajikan suasana seperti sedang berada di padang savana di Afrika. Padang rumput berwarna kekuning-kuningan dengan Gunung Baluran yang berdiri kokoh sebagai latar belakangnya. Taman Nasional ini memiliki 444 jenis tumbuhan yang diantaranya adalah tumbuhan asli dan mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering, serta 155 spesies burung dan 26 jenis satwa di antaranya, kerbau liar, monyet, rusa, kijang, macan tutul, kancil, kucing bakau, dan banteng yang merupakan ikon dari tempat wisata di Banyuwangi ini. Taman Nasional ini mendapat julukan Africa Van Java lantaran suasana yang disuguhkan benar-benar seperti berada di Afrika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya