Liputan6.com, Jakarta Banyak orang mengenal Kuningan hanya sebagai kabupaten kecil di Jawa Barat, padahal daerah ini menyimpan kekayaan wisata alam yang menakjubkan. Keindahan pegunungan, curug, hingga danau alami menjadikan Kuningan destinasi tersembunyi yang potensial untuk dieksplorasi. Sayangnya, tidak semua tempat wisata di sana terekspos luas ke publik.
Wisatawan lebih sering berkunjung ke lokasi yang sudah populer, seperti Taman Nasional Gunung Ciremai atau Cibulan. Namun di balik itu, terdapat tempat-tempat tenang dan memukau yang masih minim pengunjung dan cocok untuk penyuka ketenangan. Tempat-tempat ini menawarkan pengalaman berbeda dari wisata mainstream, menjadikannya surga bagi para pencinta alam sejati.
Advertisement
Situ Wulukut sering disebut sebagai Ranu Kumbolonya Kuningan. Pernyataan ini cukup menggambarkan betapa indahnya lokasi yang belum banyak dikenal itu. Nah, berikut ini daftar wisata tersembunyi di Kuningan yang layak masuk bucket list kamu!
Advertisement
1. Situ Wulukut – ‘Ranu Kumbolonya’ Kuningan
Situ Wulukut berlokasi di Desa Kertayuga, Kecamatan Nusaherang. Lokasi ini disebut-sebut sebagai Ranu Kumbolonya Kuningan karena keindahan air danaunya yang tenang dan jernih. Pohon pinus yang mengelilinginya memberikan kesan magis dan cocok sebagai latar berfoto.
Akses ke lokasi memang cukup menantang, karena pengunjung harus berjalan kaki sekitar 2 km dari batas desa. Namun perjalanan tersebut akan terbayar dengan suasana alam yang begitu damai. Pemandangan air yang berkilau diterpa sinar matahari sangat cocok bagi mereka yang mencari tempat "healing".
Fasilitas wisata belum terlalu banyak tersedia, jadi pengunjung disarankan membawa bekal sendiri. Meski begitu, tempat ini ideal untuk piknik ringan atau sekadar duduk menikmati alam. Jangan lupa bawa kamera, karena view-nya Instagramable banget!
Advertisement
2. Curug Nyandung – Air Terjun Tiga Aliran yang Sarat Mitos
Curug Nyandung memiliki keunikan tersendiri karena memiliki tiga aliran air terjun yang berdampingan. Air terjun ini dikenal dengan nama Curug Tilu di masa lalu, dan kini dikenal sebagai Curug Nyandung karena kisah mitos poligami yang melekat padanya.
Bagian kiri dan kanan aliran air terjun relatif tenang, sedangkan aliran tengah mengalir deras, menciptakan dinamika suara alam yang menenangkan. Pengunjung yang datang bisa merasakan suasana mistis dan sekaligus memanjakan mata dengan keindahan visualnya.
Lokasi Curug Nyandung masih alami dan belum banyak dikembangkan, jadi pengalaman di sini terasa sangat autentik. Cocok bagi pencinta petualangan dan fotografi lanskap. Akses jalan menuju lokasi cukup menantang, disarankan membawa kendaraan roda dua dan memakai alas kaki yang kuat.
3. Talaga Biru Cicerem – Telaga Kristal di Tengah Perbukitan
Talaga Biru Cicerem terletak di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan. Dikenal karena airnya yang sangat jernih dan berwarna biru kehijauan, destinasi ini sangat cocok untuk wisata foto atau sekadar merilekskan diri.
Pengunjung bisa menyewa perahu kecil untuk mengelilingi danau atau duduk di ayunan yang tersedia tepat di atas air. Banyak juga warga setempat yang menawarkan jasa foto bawah air yang aesthetic. Airnya sangat bening sehingga dasar danau bisa terlihat jelas dari permukaan.
Dengan harga tiket masuk yang murah, yaitu sekitar Rp10.000, Talaga Biru menjadi pilihan hemat namun berkesan. Sayangnya, tempat ini masih jarang dijadikan destinasi utama wisatawan luar kota—padahal keindahannya tiada duanya.
Advertisement
4. Sukageuri View – Panorama Alam dari Ketinggian
Sukageuri View adalah tempat yang berada di dataran tinggi dengan udara sejuk dan pemandangan memukau. Mirip seperti Puncak, Bogor atau Tawangmangu, Sukageuri View menyajikan lanskap alam Kuningan dari ketinggian dengan fasilitas gardu pandang untuk bersantai dan foto.
Tersedia juga spot foto dengan latar belakang pegunungan dan area bermain anak-anak. Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, terutama saat matahari terbenam. Warna langit dan landscape alam sekitarnya akan memberikan suasana syahdu yang sulit dilupakan.
Meski cukup populer di kalangan warga lokal, Sukageuri View masih jarang diketahui oleh wisatawan dari luar Kuningan. Karenanya, tempat ini menjadi hidden gem dengan daya tarik tinggi namun suasana yang tetap tenang.
5. Taman Cisantana – Serunya Outbond dan Petualangan di Alam
Berlokasi di kaki Gunung Ciremai, Taman Cisantana adalah taman wisata edukatif yang sangat cocok untuk anak-anak dan remaja. Dibuka pada tahun 2017, tempat ini menyajikan berbagai wahana seperti flying fox, sepeda gantung, dan spot selfie yang unik.
Selain wahana petualangan, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam sekitar berupa hutan pinus dan area rerumputan terbuka. Cocok untuk piknik keluarga atau gathering komunitas. Area ini cukup luas, jadi kamu bisa menjelajah dan bermain sepuasnya.
Harga tiket masuk tergolong terjangkau, berkisar antara Rp10.000–Rp20.000. Taman ini menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang ingin liburan alam dengan suasana aktif dan edukatif.
Advertisement
Pertanyaan Seputar Wisata Kuningan
1. Apa saja tempat wisata menarik di Kuningan?
Beberapa tempat wisata menarik di Kuningan antara lain Curug Ngelay, Curug Sidomba, LQ Forrest, Desa Wisata Cibuntu, dan Varvara Hill.
2. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Kuningan?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kuningan adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga Oktober, untuk menikmati cuaca yang lebih cerah dan nyaman.
3. Apakah ada biaya masuk untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kuningan?
Ya, sebagian besar tempat wisata di Kuningan memerlukan biaya masuk, namun harga dapat bervariasi. Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berkunjung.
4. Bagaimana cara menuju ke Kuningan?
Kuningan dapat diakses melalui jalur darat dari kota-kota besar di sekitarnya, seperti Bandung dan Jakarta. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
