Liputan6.com, Jakarta - Lebaran yang akrab dengan nuansa silaturahmi acap kali dijadikan kesempatan si mantan pacar untuk menghubungi Anda kembali. Ucapan selamat hari raya ini tak jarang berujung perbincangan yang membuat Anda merasakan banyak hal, entah nyaman atau malah jadi berharap kembali.
Padahal, dalam hati Anda sudah bertekad tak akan terbawa suasana dan membiarkannya masuk kembali ke hidup Anda. Mungkin tak mudah, tapi tindakan preventif pun nyatanya juga bisa diakukan di situasi seperti ini.
Menurut Dr. Marni Feuerman, seorang ahli hubungan asmara, seperti dilansir dari laman Yourtango, Selasa, 26 Mei 2020, berikut beberapa cara menghadapi mantan pacar yang kembali menghubungi Anda.
Advertisement
Baca Juga
1. Buat Batas yang Nyata
Walau terasa sedikit kasar dan egois, bila perpisahan Anda meninggalkan kebingungan atau sakit mendalam dan nyatanya tak diselesaikan, keputusannya menghubungi Anda hampir dipastikan tak punya niat baik.
Karenanya, Anda bisa membuat batas yang nyata. Bisa dengan tak sama sekali membalas atau membalas dengan sesopan mungkin tanpa memberi si mantan pacar celah untuk berbicara lagi.
2. Ketahui Perasaan Anda
Melihat ke dalam diri dengan memastikan perasaan Anda ke si mantan pacar pun penting. Jangan melawan perasaan yang memang masih dirasakan. Dengan benar-benar menyadarinya, Anda bisa menimbang risiko yang mau diambil.
Juga, perasaan ini bisa dipertimbangkan bersama logika yang tentunya harus berpihak pada diri Anda sendiri.
Advertisement
3. Diskusi dengan Pasangan
Bila posisinya sekarang Anda sudah punya pasangan lagi, tak ada salahnya berdisuksi dengannya tentang kondisi ini. Dengan begitu, Anda tak akan menghancurkan hubungan yang memang tengah berjalan baik.Â
Hargai pendapat pasangan dan sampaikan keresahan Anda dalam hal ini. Diskusi tentunya harus berujung solusi apa yang harusnya diambil. Jangan malah jadi bertengkar dan membuat keadaan jadi serba tak enak.
4. Tegas
Tegas dalam memilih sikap dan kata-kata, semisal Anda memang mau membalas si mantan, pun penting untuk menegaskan posisi kalian sekarang sudah bukan pasangan lagi.
Dengan begitu, si mantan pacar mungkin berpikir dua kali bila ingin kembali 'mengacak-acak' hidup Anda yang sudah mulai menemukan ritme baru.
Advertisement