Liputan6.com, Jakarta - Beberapa dari Anda tentu sangat suka menyentuh wajah, entah karena gatal atau memang secara tidak sadar. Padahal, bisa saja di permukaan tangan terdapat kuman yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Sebut saja seperti virus corona Covid-19 yang dapat menular melalui droplet. Sedangkan, droplet yang menempel pada beberapa benda dan mungkin Anda menyentuhnya dengan tangan dapat menular jika tangan menyentuh wajah.
Virus yang ada pada tangan dapat menempel pada permukaan kulit wajah dan masuk melalui hidung atau mulut. Lalu, bagaimana agar tangan tidak sering menyentuh wajah? Simak beberapa tips seperti diolah tim Ngovee dari Jovee berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Hitung berapa kali Anda menyentuh wajah dalam sehari
Menurut sebuah penelitian yang meneliti mahasiswa kedokteran di University of New South Wales, rata-rata menyentuh wajahnya sebanyak 23 kali dalam satu jam. Kebiasaan ini tentu tidak bisa sepenuhnya dianggap baik.
Terlalu sering menyentuh wajah dapat menularkan berbagai virus atau bakteri penyebab penyakit. Dengan menghitung berapa kali Anda menyentuh wajah dalam sehari, mungkin dapat meningkatkan kesadaran bahwa Anda terlalu sering menyentuh wajah dan ingat akan risiko yang dapat ditimbulkan.
2. Alihkan ke hal lain setiap ingin menyentuh wajah
Ketika Anda sadar akan menyentuh wajah, alihkan ke hal lain. Seperti melakukan sesuatu yang dapat membuat Anda merasa lebih baik.
Jika kebiasaan menyentuh wajah tidak diubah, mungkin Anda tidak akan pernah bisa berhenti untuk menyentuh wajah. Hal ini dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena berbagai macam penyakit.
3. Cara yang lebih baik untuk menyentuh wajah
Jika Anda terus menerus merasa tidak nyaman dengan wajah Anda sehingga merasa perlu untuk menyentuhnya, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Sebut saja menggunakan tisu bersih untuk menyentuh wajah.
Lalu, cuci tangan terlebih dahulu ketika menyadari akan menyentuh wajah. Kemudian, perhatikan benda-benda yang telah Anda sentuh dengan tangan sebelum menyentuh wajah.
Tak ketinggalan, selalu mengingat bahwa Anda memiliki risiko untuk terkena penyakit akibat virus atau bakteri yang ada di tangan.
Advertisement