Cara Menggambar Garis Kontur di Hidung agar Tampak Ramping dan Mancung

Liputan6.com, Jakarta Memiliki hidung lebar sering kali menjadi tantangan saat menggunakan makeup, terutama dalam teknik contouring. Alih-alih mendapatkan efek hidung yang lebih ramping, kesalahan dalam menggambar kontur justru bisa membuat hidung terlihat lebih besar dan menonjol. Salah satu penyebab utamanya adalah garis kontur yang terlalu tegas atau shading yang tidak dibaurkan dengan baik.

Selain itu, pemilihan highlighter yang kurang tepat juga dapat memperlebar tampilan hidung. Namun, ada trik khusus yang bisa digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih natural dan efektif. Salah satu teknik yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan contour powder dan metode pengaplikasian yang berbeda dari teknik konvensional.

Telah dirangkum oleh Liputan6.com melalui berbagai sumber, pada Kamis (20/3/2025), berikut ini adalah langkah-langkah serta tips penting untuk membuat kontur hidung yang lebar agar tampak lebih ramping secara alami.

Salah satu kesalahan umum saat menggambar kontur hidung adalah menggunakan garis kontur yang terlalu lurus dan tegas. Garis ini justru akan memperjelas lebar hidung, bukan menciptakan efek tirus seperti yang diinginkan. Selain itu, shading yang terlalu gelap atau tidak dibaurkan dengan baik juga dapat membuat hasil akhir terlihat kurang alami.

Penggunaan highlighter yang terlalu lebar di batang hidung juga menjadi tantangan tersendiri. Jika diaplikasikan secara berlebihan, efek yang muncul bukan hidung yang lebih ramping, melainkan terlihat lebih lebar dan bulat. Oleh karena itu, penting untuk memahami teknik yang tepat agar hasil kontur hidung terlihat maksimal.

Untuk mendapatkan efek bayangan yang lebih halus, disarankan untuk menggunakan contour powder. Produk ini memberikan hasil yang lebih natural dibandingkan dengan contour cream. Pemilihan warna kontur yang sesuai dengan warna kulit juga sangat krusial untuk menciptakan ilusi yang diinginkan.

Gunakan brush kecil agar hasilnya lebih presisi. Dengan brush kecil, Anda dapat mengontrol aplikasi kontur dengan lebih baik, sehingga hasilnya tampak lebih halus dan tidak berlebihan. Pastikan untuk mengaplikasikan produk secara bertahap, mulai dari sedikit dan tambahkan sesuai kebutuhan.

Mulailah kontur dari bawah alis dengan gerakan melingkar mengikuti bentuk tulang hidung. Teknik ini, yang dikenal sebagai bentuk huruf 'C' terbalik, membantu menciptakan bayangan yang lebih alami. Dengan cara ini, kontur akan terlihat lebih menyatu dengan struktur wajah Anda.

Menyesuaikan bentuk kontur dengan struktur hidung alami juga sangat penting. Jika hidung Anda memiliki bentuk yang unik, sesuaikan teknik kontur agar hasilnya lebih harmonis. Ingatlah bahwa tujuan dari teknik ini adalah untuk menciptakan ilusi, bukan untuk mengubah bentuk hidung secara permanen.

Untuk memberikan kesan ujung hidung yang lancip, gunakan teknik menggambar huruf 'V' di ujung hidung. Ini akan membantu menonjolkan bagian tersebut dan memberikan ilusi hidung yang lebih ramping. Pastikan untuk menggunakan brush kecil dan padat agar efeknya lebih tajam.

Setelah menggambar kontur, penting untuk melakukan blending agar hasilnya tetap natural. Gunakan brush yang lebih halus untuk meratakan warna dan hindari menekan terlalu keras saat blending. Dengan cara ini, garis kontur akan menyatu dengan makeup wajah secara keseluruhan.

Blending adalah kunci untuk menghasilkan kontur yang terlihat halus dan natural. Menggunakan brush yang lebih halus akan membantu meratakan warna dan menyamarkan garis kontur. Hindari menekan terlalu keras saat melakukan blending agar tidak merusak efek yang telah Anda buat.

Menyesuaikan teknik blending dengan pencahayaan juga sangat penting. Pastikan Anda berada di tempat yang cukup terang saat mengaplikasikan kontur dan highlighter untuk hasil yang lebih akurat. Dengan cara ini, Anda dapat melihat bagaimana kontur dan highlighter berinteraksi dengan cahaya.

Lokasi tepat untuk aplikasi highlighter sangat menentukan hasil akhir. Aplikasikan highlighter di batang hidung bagian atas hingga ke ujung hidung, serta di area kontur mata dan cuping hidung. Pastikan untuk tidak mengaplikasikan terlalu lebar, agar tidak membuat hidung terlihat lebih besar dan bulat.

Pemilihan warna highlighter yang sesuai dengan jenis kulit juga akan mempengaruhi hasil. Jika Anda memiliki kulit yang lebih gelap, pilihlah highlighter dengan nuansa hangat. Sementara untuk kulit yang lebih cerah, nuansa dingin akan lebih cocok untuk memberikan efek yang natural.

Dalam memilih produk kontur, Anda bisa memilih antara contour powder dan contour cream. Contour powder biasanya lebih mudah dibaurkan dan memberikan efek bayangan yang lebih halus. Namun, contour cream juga bisa menjadi pilihan jika Anda menginginkan hasil yang lebih dramatis.

Untuk brush, pilihlah brush kecil dan padat untuk pengaplikasian yang presisi. Produk highlighter yang bisa memberikan efek alami juga penting untuk dipertimbangkan. Pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan preferensi Anda.