Cerita di Balik Ransel Ikonis Kolaborasi Kanken Art dengan Seniman Swedia

Seri Kanken Art ini bakal diluncurkan secara eksklusif.

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Des 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 05:02 WIB
Kånken
Seri Kånken ArtMoa. (dok. Kånken)

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan penetapan Kanken sebagai kerajinan seni pada 2017, merek tas asal Swedia ini berkolaborasi dengan dua seniman setempat, setahun setelahnya. Sinergi ini bermaksud mengekspresikan hubungan alam dengan ransel ikonis Kanken sebagai kanvas.

Melanjutkan kesuksesan kolaborasi, berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa, 11 Agustus 2020, tahun ini Fjällräven telah bekerja sama dengan Moa Hoff, seniman Swedia yang menggunakan pendekatan artistik buatan tangan, ilustratif, dan imajinatif.

Moa menemukan inspirasi di banyak tempat, terutama di alam. Ini menjadikannya kolaborator terbaru yang sempurna untuk seri Kanken Art. Dalam berkarya, seniman yang tinggal di Stockholm, Swedia ini memanfaatkan pendekatan eksperimental.

"Saya sering kali tidak tahu apa hasilnya nanti. Ini lebih banyak tentang seni ciptaan saya memberi perasaan tertentu pada orang lain. Jadi, saya coba sesuatu yang berbeda sampai saya menemukan hasil sempurna yang saya cari," ucapnya. 

Kånken
Seri Kånken ArtMoa. (dok. Kånken)

Inspirasi artistik terbesarnya datang dari gambar anak-anak dan benda-benda aneh yang diambil dari pasar loak. Ia berpegang teguh pada prinsip bahwa alam adalah seniman terbaik dan ini sangat menonjol pada karyanya.

Di Swedia, hampir setiap orang punya kisah pribadi dengan Kanken, tak terkecuali Moa. Ketika tumbuh dewasa, ia memiliki Kanken biru, sama seperti ibunya, dan seperti yang dimiliki oleh anaknya sekarang.

Saat masih kecil, Moa mengunjungi Swedia Utara dengan ayahnya, dan mereka menghabiskan waktu mendaki gunung bersama. Kenangan masa kecil lain, yang menginspirasi Kanken Art Moa datang dari perjalanan ski yang memunculkan ingatan suasana sejuk dan pemandangan birch forest.

Petualangan ini meninggalkan kesan mendalam padanya. Kilasan kenangan masa kecil, serta perasaan terkait harapan, kebahagiaan, dan kekaguman pada keluasan, juga keindahan alam inilah yang ingin ia sebarkan dalam desainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Diluncurkan Secara Eksklusif

Kånken
Seri Kånken ArtMoa. (dok. Kånken)

Moa diceritakan mencoba beragam warna dan teknik selama beberapa bulan untuk memastikan semua berjalan sesuai keinginan. Moa selalu menciptakan desain dengan tangan dan begitu pula yang muncul dalam Kanken Art karyanya.

"Karena alasan inilah, saya tidak ingin ada yang terlalu sempurna. Saya ingin setiap tas unik, sehingga setiap orang dapat memilih desainnya sendiri, desain individual. Hasil akhirnya adalah pola semi-abstrak yang sedikit acak dengan tema yang jelas terinpirasi alam," ungkapnya.

Arctic Fox Initiative dan Kanken ArtMoa menekankan pada gaya hidup yang berkelanjutan dan kepedulian pada alam. Ia sadar akan jejak lingkungan dan jarang membeli produk baru.

"Rasanya sangat istimewa mendesain karya seni bertema alam yang keuntungan penjualannya dsalurkan pada proyek-proyek back to nature," tuturnya.

Arctic Fox Initiative mendukung proyek dan ide yang bertujuan menjaga alam dan menginspirasi lebih banyak orang menghabiskan waktu di luar ruang pada skala internasional. Produk kolaborasi spesial ini akan diluncurkan eksklusif di URBAN ICON.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya