Pukulan Ganda untuk Arsenal, Cedera Bukayo Saka dan Saga Nico Williams

Arsenal menghadapi situasi pelik dalam perburuan Nico Williams dari Athletic Bilbao, setelah raksasa Jerman Bayern Munich dilaporkan memasuki arena perburuan sang pemain.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 28 Des 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2024, 19:00 WIB
Foto: Spanyol Sah Jadi Tim Tersukses di Ajang Euro, Koleksi Gelar ke-4 setelah Benamkan Inggris di Final Euro 2024
Selebrasi gelandang Timnas Spanyol, Nico Williams setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Timnas Inggris pada laga final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Minggu (14/7/2024). (AP Photo/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Jakarta Arsenal menghadapi situasi pelik dalam perburuan Nico Williams dari Athletic Bilbao, setelah raksasa Jerman Bayern Munich dilaporkan memasuki arena perburuan sang pemain.

Kabar ini datang di saat yang tidak tepat bagi The Gunners. Mikel Arteta baru saja mengkonfirmasi berita mengejutkan. Bukayo Saka mengalami cedera hamstring serius dan harus meninggalkan lapangan saat menghadapi Crystal Palace pekan lalu.

Absennya Saka yang diperkirakan berlangsung beberapa minggu menjadi pukulan telak bagi Arsenal. Tim London Utara ini sudah tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Liverpool dimana catatan telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari skuad asuhan Arne Slot.

Situasi makin rumit setelah media Jerman Bild melaporkan keseriusan Bayern Munich dalam memburu Williams pada musim panas mendatang. Laporan ini tentu mengancam rencana transfer Arsenal yang tengah membutuhkan tambahan kekuatan di lini serang.

 

Permata Athletic Bilbao yang Diperebutkan Elite Eropa

Foto: Kontrak Habis, 5 Pemain ini Berpotensi Hijrah di Januari 2024
Pemain Athletic Bilbao, Nico Williams (kanan) masih kesulitan mencapai kesepakatan kontrak baru dengan klubnya. Jika kesepakatan baru tidak ditandatangani, ada kemungkinan Williams akan hengkang pada bulan Januari 2024. Athletic tentu tidak ingin kehilangan pemain berusia 21 tahun itu secara gratis di musim panas. (AFP/Cesar Manso)

Sebelum Bayern Munich dan Arsenal memasuki perburuan, Barcelona sudah lama mengawasi Nico Williams. Reputasi pemain ini kian meroket setelah menjadi pahlawan Spanyol di Euro 2024, cemerlang mengisi pos sayap kiri.

Kecepatan luar biasa menjadi senjata utama Williams. Gaya bermainnya yang eksplosif, ditambah kemampuan memanfaatkan umpan langsung, menjadikannya ancaman konstan bagi pertahanan lawan.

Musim lalu menjadi bukti kesempurnaan talentanya. Di usia 22 tahun, Williams berkontribusi besar membawa Athletic Bilbao finis kelima di La Liga dan meraih Copa del Rey yakni trofi pertama klub dalam 40 tahun. Statistiknya mengesankan, delapan gol dan 16 assist dari 37 penampilan.

Meski produktivitasnya sedikit menurun musim ini yaitu dua gol dan lima assist dalam 23 penampilan, hal ini wajar mengingat usianya yang masih muda dan proses pendewasaan yang tengah berlangsung.

Klausul pelepasan 47 juta poundsterling yang tersemat dalam kontraknya terasa wajar untuk pemain sekelasnya. Tak heran jika klub-klub elite Eropa berlomba mendapatkan tanda tangannya.

 

Ketika £700 Juta Belum Cukup

Foto: Penampilan Menawan Jarrod Bowen dkk saat Gagalkan Misi Arsenal Kudeta Puncak Klasemen Liga Inggris 2023/2024
Ekspresi kecewa pelatih Arsenal, Mikel Arteta setelah timnya kalah dari West Ham United pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Emirates Stadium, London, Inggris, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB. (AFP/Henry Nicholls)

Di bawah kepemimpinan Mikel Arteta, Arsenal telah mengeluarkan dana fantastis 700 juta poundsterling untuk belanja pemain. Namun ironis, The Gunners justru tampak kekurangan opsi di lini serang.

Bukayo Saka menjadi tulang punggung tim dengan lima gol dan 10 assist di Liga Premier musim ini. Fakta mengejutkan karena tak ada pemain Arsenal lain yang mampu melampaui delapan kontribusi gol langsung yakni statistik yang mengkhawatirkan untuk klub sebesar Arsenal.

Kritik pun mulai berdatangan. Arsenal dianggap terlalu bergantung pada bola mati dan kurang kreatif dalam permainan terbuka. Absennya Saka, yang merupakan eksekutor utama set-piece tim, bisa menjadi bencana, terutama menjelang pertandingan krusial melawan Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Meski transfer Januari selalu penuh risiko dan berpotensi memakan biaya besar, Arsenal tampaknya tidak punya pilihan. Tanpa penguatan di bursa musim dingin, peluang mereka meraih gelar Liga Premier bisa menguap begitu saja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya