Ketegaran Nirina Zubir Hadapi Berbagai Persoalan

Liputan6.com, Jakarta - Duka menyelimuti aktris Nirina Zubir. Ayahnya meninggal dunia Kamis, 23 Desember 2021. Jenazah almarhum dimakamkan hari ini, Jumat (24/12/2021).

"Walau buya sekarang sudah pergi / pulang / meninggalkan kita, we still have each other…Love you all me familia!!!" tulis Nirina Zubir dalam unggahannya di Instagram, Jumat (24/12/2021).

Nirina mengatakan dirinya senang karena ayahnya sudah tidak sakit lagi. Sang ayah disebut "sudah kumpul bersama istri dan keluarganya."

"Rest in love buya. We love you so much! (Beristirahatlah dalam kasih buya. Kami sangat mencintaimu!" kata Nirina tegar.

Sebelum meninggal dunia, ayah Nirina sempat menghadapi masa kritis. "Ayah lagi pemulihan. Karena ayah kondisinya kritis," kata Nirina Zubir saat itu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di tengah kehilangan, Nirina berusaha tegar karena ada persoalan lain yang sedang berusaha ia selesaikan, yaitu kasus tanah.

"Setelah sekarang ini kita selesai merawat orangtua kita, masih ada lagi satu tugas lagi yg harus kita cari solusinya bersama bergandengan tangan dengan pihak #kepolisian #satgasmafiatanahdan juga #kejaksaan. Sekarang kita bisa lebih fokus lagi menyelesaikan masalah yg dibuat oleh orang2 yg menzolimi keluarga kita!" ungkap Nirina.

Seperti diketahui, saat ini Nirina sedang menyelesaikan perkara kasus mafia tanah yang dialaminya. Ia tak menyangka jika kasus tersebut berawal dari mantan asisten rumah tangga yang diketahui bernama Riri. Sejak 2009, Riri bekerja dengan Cut Indria Martini, ibunda Nirina.

Ibunda Nirina kemudian meminta bantuan Riri mengurus surat tanah milik keluarga yang dianggap hilang pada 2017 lalu. Riri diduga mengubah kepemilikan tanah milik keluarga Nirina Zubir menjadi atas nama dirinya dan suami.

Nirina menginginkan agar seluruh pelaku kasus mafia tanah keluarganya ditangkap. Pada 13 November 2021, polisi telah meringkus lima orang yang diduga menjadi sindikat mafia tanah atas kasus keluarga Nirina.

Orang-orang yang sudah ditangkap tersebut adalah Riri Khasmita, Edrianto, dan Faridah. Nirina berharap haknya selaku pemilik tanah keluarga yang sudah dijual dan digunakan para pelaku kasus mafia tanah bisa kembali.