Liputan6.com, Jakarta - Emoji Mix merupakan aplikasi permainan yang bisa menggabungkan dua emoji jadi satu, dengan tampilan baru yang menarik. Setelah viral di TikTok, banyak pengguna media sosial mencari cara membuat Emoji Mix di Google Game.
Kendati membuat penasaran, nyatanya ini bukan kali pertama tren tersebut muncul di media sosial. Pada 2019 lalu, Emoji Mix, saat itu dikenal dengan istilah Emoji Mashup Bot, sudah lebih dulu bikin warganet keranjingan.
Mengutip Bored Panda, Rabu (9/3/2022), mahasiswa teknik Prancis, Louan Benmah, menciptakan bot jenius, yang menggunakan metode sederhana untuk menyatukan dua emoji jadi satu tampilan baru. Caranya, pertama, bot membongkar berbagai elemen emoji, misalnya dasar emoji, mata, mulut, dan detail.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, dibutuhkan elemen-elemen tertentu dari emoji yang dipilih berdasarkan algoritme yang dibuat Benmah. "Sekarang silakan bagikan, beri keterangan, unduh, dan gunakan kembali setiap emoji hebat yang dibuat bot ini," saran akun tersebut dengan murah hati.
Percaya atau tidak, Benmah baru mengenal pengkodean dan ini adalah upaya pertamanya membuat bot. "Saya mulai belajar cara membuat kode kurang dari setahun lalu (pada 2018) ketika memulai gelar teknis saya dan saya sangat menikmatinya," Benmah mengatakan.
"Musim panas ini saya ingin meningkatkan keterampilan pengkodean saya dan saya pikir membuat Bot Twitter akan jadi latihan yang menyenangkan," tuturnya. "Saya berhasil dalam seminggu berkat beberapa tutorial YouTube yang sangat bagus."
Meski idenya tidak sepenuhnya baru, Emoji Mashup Bot, yang terus-menerus membuat contoh baru di akun Twitter, disebut "contoh paling keren dari pembuatan emoji khusus." "Sejujurnya saya tidak menyangka reaksinya (akan menghebohkan), tapi menurut saya itu luar biasa!" Benmah menyebut.
"Saya mendapat banyak umpan balik positif, dan itu memotivasi saya membuat proyek baru seperti ini," tuturnya. "Mashup favorit saya adalah emoji 'alien+koboi.' Itu salah satu yang pertama jadi populer!"
New Yorker mengatakan, emoji paling efektif dimanfaatkan sebagai singkatan emosional, membantu memberi sinyal nada dalam komunikasi digital. Saat emoji berkembang, sikap yang digambarkan jadi lebih tepat.
Untuk mengekspresikan kebahagiaan, Anda dapat memilih wajah yang menunjukkan kegembiraan, tawa, kepuasan, dan kelegaan. Sementara untuk kesedihan, ada kekecewaan, kesedihan, frustrasi, dan kesedihan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Membuat Emoji Mix
Terlepas dari itu, ada dua langkah yang bisa dipilih untuk membuat Emoji Mix melalui situs web Tikolu atau Gboard. Berikut langkah selengkapnya, seperti dilaporkan kanal News Liputan6.com.
1. Via Website Tikolu
Anda bisa mengakses situs web Tikolu tikolu.net. Setelah itu, pilih menu emoji mix, pilih "Click Here to Begin." Kemudian, pilih dua emoji yang ingin Anda gabungkan dan kombinasinya akan muncul.
Untuk membagikannya di media sosial, Anda hanya perlu klik tombol "Copy Link" atau "Share" di bagian bawah tampilan emoji baru. Anda juga bisa membagikannya pada orang lain lewat pesan singkat.
Advertisement
2. Lewat Gboard
Anda juga bisa membuat Emoji Mix langsung dari Gboard. Simak langkah-langkahnya:
1. Unduh aplikasi Gboard lewat Play Store atau App Store.
2. Buka aplikasi pesan singkat apapun, seperti WhatsApp.
3. Pilih kontak seseorang yang ingin Anda kirimkan Emoji Mix.
4. Klik kotak pesan untuk menampilkan Gboard.
5. Jika Gboard belum muncul di keyboard, pastikan Anda telah menjadikannya sebagai Default Keyboard di bagian Settings.
6. Berikan akses emoji di bagian Settings, caranya klik Preferences, pilih Show Emoji-Switch Key, Show emoji in symbols keyboard, Emoji browsing suggestions, dan Emoji fast-acccess bar.
7. Pilih dua emoji yang akan digabungkan di Gboard dan secara otomatis akan muncul hasil kombinasinya.
Asal-usul Emoji
KTar mengatakan, emoji berasal dari Unicode Consortium, sebuah organisasi nirlaba perusahaan teknologi yang menciptakan standar untuk perangkat lunak modern dan produk seluler, tulis Fast Company. Tapi, Unicode tidak langsung memasukkan emoji ke dalam repertoarnya.
Emoji telah ada selama bertahun-tahun. Mereka sebenarnya adalah bagian dari budaya Jepang "ketika mereka memulai debutnya sebagai fitur perangkat lunak yang lucu di ponsel lokal. Segera, jutaan ponsel Jepang di beberapa operator datang dengan perpustakaan emoji besar yang sudah diinstal sebelumnya," tulis Brownlee.
Baru pada 2010 emoji jadi bagian dari Unicode Standard dengan versi 6.0 dan mulai bermunculan lebih sering di Amerika Serikat. Sejak itu, gambar-gambar itu jadi viral dan dalam banyak hal menggantikan pesan teks tradisional.
Advertisement