Liputan6.com, Jakarta - Miss Estonia Valeria Vasilieva didiskualifikasi dari kompetisi Miss Global 2022. Tindakan itu merupakan buntut dari kasus penghinaan terhadap polisi di Bali beberapa waktu lalu.
National Director Mahakarya Duta Pesona Indonesia Kishanty Hardaningtyas menyebut, pihaknya sebagai penyelenggara Miss Global 2022 tidak menoleransi segala tindakan penghinaan, termasuk yang dilakukan Vasilieva.
Informasi itu diumumkan Kishanty di akun Instagram resmi Miss Global Indonesia. Hal itu sekaligus sebagai klarifikasi dan menjawab isu yang beredar dan viral beberapa hari ini di media sosial terkait keterlibatan salah satu delegasi Miss Global 2022.
Advertisement
Baca Juga
"Atas nama seluruh Tim/Organisasi Miss Global, kami merasa terganggu dan dengan tulus menyesali perilaku Miss Global Estonia, Miss Valerie Vasilieva," tulis Kishanty dalam unggahannya pada hari ini, Rabu (25/5/2022).
Ia menambahkan, "Kami tidak mentoleransi segala tindakan penghinaan dan dengan tegas menolak tindakannya dan apa yang dia tuduhkan ke Polda Bali dalam videonya. Miss Valerie datang sendiri ke Indonesia sebelum acara Miss Global 2022 resmi dimulai di Bali."
"Kami mengambil langkah-langkah, yang kami anggap tepat, dan telah sepakat untuk mendiskualifikasi Miss Valerie Vasilieva dari mewakili Estonia dalam kompetisi Miss Global 2022 tahun ini karena melanggar aturan. Miss Global 2022 akan tetap berjalan sesuai rencana, pada 11 Juni 2022 mendatang di Bali, Indonesia," tutupnya.
Video Valeria menjadi viral di media sosial setelah desainer asal Bali Niluh Djelantik mengunggah ulang video awal lewat akun Instagramnya. Dalam unggahan itu, wanita yang merupakan Miss Global Estonia 2022 itu menyebutkan bahwa polisi di Bali adalah aparat yang korup karena selalu meminta uang kepada turis.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Permintaan Maaf
Dari pengakuannya, ia juga mengatakan polisi akan selalu meminta uang di mana pun. Valeria diduga kesal setelah punya pengalaman ditilang polisi saat berlibur di Bali.
Video itu pun telah beredar luas dan mendapat berbagai kritik dari publik Tanah Air, termasuk Niluh Djelantik. Video yang diunggah Valeria yang dituding menghina polisi Bali sebenarnya sudah dihapus dari akun media sosialnya, tapi sudah terlanjur beredar luas dan dibagikan ulang sejumlah warganet, termasuk Niluh.
Valeria lalu mengunggah video terbaru pada Rabu, 18 Mei 2022 berupa permintaan maaf. Dalam klip itu, Valeria mengaku bersalah dan meminta maaf karena sudah mengunggah ucapan tak pantas dengan menyudutkan kepolisian Indonesia. "Saya memohon maaf dan ini merupakan kesalahan terbesar saya. Saya juga meminta agar kepolisian memaafkan," ucapnya.
Wanita yang karib disapa Val itu juga meminta agar video hujatan tersebut dihapus. Menurutnya, terdapat kesalahpahaman saat peristiwa itu lantaran polisi yang menilangnya tidak menggunakan bahasa Inggris, sehingga terjadi salah pengertian.
Advertisement
Sudah Meninggalkan Bali
Polda Bali kemudian mencari keberadaan Valeria. Tapi ternyata ia sudah kembali ke negara asalnya pada 17 Mei 2022. Dia pergi dengan menumpang maskapai Qantar Airlines.
"Sudah pulang, saya dapat info dari Imigrasi tanggal 17 Mei 2022 sudah pergi. Iya (menggunakan) Qatar Airlines dari Imigrasi menyampaikan seperti itu," ungkap Kasubdit V Cyber Crime Direktorat Reskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, dilansir dari laman merdeka.com, 20 Mei 2022.
Pihak kepolisian tidak mengetahui bahwa Valeria sudah pulang ke negaranya. Kabar terbaru tentang Valeria diketahui dari pihak Imigrasi Bali. "Kami tidak tahu dia sudah keluar apa tidak, kita cari-cari kemudian kita koordinasi dengan pihak Imigrasi, Imigrasi baru menyampaikan tadi pagi sudah ketemu sesuai dengan manifesnya sudah (keluar) dari Bali. Ditemukan datanya, setelah dicek sudah keluar," ujar Nanang.
Ia menyebutkan, untuk pencarian Valeria dihentikan sementara karena sudah pergi dari Bali. Namun untuk ke depannya pihaknya akan berkoordinasi dengan Imigrasi apakah Valeria akan dicekal atau di-blacklist masuk ke Pulau Dewata.
Wakil Indonesia di Miss Global
Sementara itu, Olivia Aten bakal jadi wakil Indonesia untuk memperebutkan mahkota Miss Global Internasional 2022 yang digelar di Bali pada 31 Mei sampai 11 Juni 2022. Olivia berstatus sebagai pemenang Miss Global Indonesia 2021 lalu.
Ajang Miss Global Internasional 2022 bakal diikuti 75 negara, termasuk Indonesia, dan saling bersaing memperebutkan mahkota. Sama seperti pencapaian saat keluar sebagai juara Miss Global Indonesia 2021, Olivia juga mengincar kemenangan. Dara berusia 28 tahun ini tak ingin hanya menjadi penyemarak Miss Global Internasional 2022.
Ia menargetkan posisi teratas demi mengamankan mahkota Miss Global 2022 yang merupakan prestasi berharga sekaligus prestisius baginya. "Namanya berkompetisi targetnya ingin juara satu," kata Olivia Aten saat dijumpai di sela-sela jumpa pers Miss Global Internasional 2022 di Jakarta, 13 Mei 2022, melansir kanal Showbiz Liputan6.com.
Miss Global sendiri merupakan ajang kontes kecantikan di bawah naungan Miss Global Organization yang tidak hanya menilai kecantikan fisik, tapi juga mendorong pemberdayaan perempuan.
Setiap kontestan juga perlu memiliki rasa untuk merangkul satu sama lain, menerima perbedaan, memahami budaya, keragaman dan menonjolkan kelebihan untuk membuat perubahan yang bermanfaat. Untuk itu, sebagai representasi Indonesia di ajang internasional, Olivia Aten juga berniat menceritakan betapa ramahnya orang-orang Indonesia.
Advertisement