Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule Justru Trending Topic di Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sudah resmi mengakhiri masa baktinya sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023. Di pengujung masa jabatannya, Iwan Bule itu mengawal jalannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Erick Thohir akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru untuk periode 2023-2027. Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) itu dan mantan Presiden Inter Milan itu mendapatkan 64 suara. Sementara kandidat lainnya, La Nyalla Mattalitti memperoleh 22 suara. Sedangkan Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tak mendapatkan suara, sementara satu calon lain, Fary Djemy Francis mengundurkan diri.

Nama Erick Thohir langsung trending topic di Twitter. Namun itu ternyata tak berlangsung lama karena beberapa saat kemudian justru nama Iwan Bule yang jadi trending topic bersama dengan La Nyala, Ratu Tisha dan PSSI. Sedangkan nama Erick Thohir menghilang dari trending.

Meski masih bisa berubah dalam waktu singkat, hal itu cukup unik dan menarik karena warganet masih ramai membahas nama Iwan Bule. Ada yang memberi apreiasi positif, tap ada juga yang terkesan sinis dan berkelakar dengan membagikan sejumlah meme.

"Terima kasih Iwan Bule. Dlm kepemimpinan Anda di PSSI, tentu ada kekurangan. Tapi saya respek dg sekian langkah yg dilakukan. Pada era Anda, setidaknya membuat mereka yg jahat dan biasa mengatur pertandingan tidak leluasa. Kesulitan. Itu langkah yg maju. Anda sudah berjuang. ," cuit akun @iIhamzada.

“The one and only one. The best legend, and the best.... #iwanbule,” cuit akun @ahmadkemas yang memperlihatkan foto Iwan Bule sedang bermain sepak bola.

“Pertama-tama, dengan segala kerendahan hati dan hiruk pikuk yang terjadi ada baiknya kita ucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya untuk dedikasi tak terhingga Ketum PSSI periode 2019-2023; Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H. (Pak Iwan Bule),” tulis akun @garagarabola.

Iwan Bule seperti diketahui terpilih lewat KLB PSSI tahun 2019 lalu. Pria yang pernah menjabat sebagai kapolda di tiga wilayah (NTB, Jawa Barat, dan DKI Jakarta) itu seharusnya lengser pada November 2023 mendatang. Namun Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, memaksa kepengurusannya berakhir lebih cepat melalui KLB PSSI 2023.

Di atas kertas, pria yang juga sering disapa Ibul ini total menjabat selama 3 tahun 3 bulan dan 14 hari. Selama menjabat sebagai ketum PSSI, Ibul harus berhadapan dengan pandemi COVID-19 yang memaksa sepak bola nasional dihentikan.

Di tengah situasi yang kurang ideal, PSSI di bawah komando Ibul mampu menorehkan sejumlah catatan penting. Salah satunya adalah peningkatan peringkat Indonesia di FIFA, dari 179 menjadi 151.

"Ibarat sebuah kapal, selama pelayaran yang saya nakhodai, PSSI memang tidak selalu melalui lautan dengan ombak yang tenang," ucap Iwan Bule, melansir kanal Bola Liputan6.com, Kamis (16/2/2023). "Ada beberapa riak gelombang dan batu karang yang harus kita hadapi, sehingga saya dan seluruh awak kapal yang bertugas harus mengambil langkah dengan cepat yang terkadang muncul ketidaknyamanan terhadap para penumpang, percayalah, semua itu demi keselamatan sepakbola Indonesia," tambahnya.

Selain itu, mantan Pjs. Gubernur Jawa Barat ini berterima kasih telah diberi kesempatan untuk ikut menjadi bagian dalam pengembangan persepakbolaan Nasional dan turut serta membangun timnas yang menjadi kebanggan masyarakat Indonesia.

"Saya berterima kasih sudah mendapat kesempatan mendampingi timnas senior, timnas U-20, dan timnas wanita melangkah ke Piala Asia yang sudah sangat lama tidak bisa dicapai dan juga menaikan ranking FIFA kita dan juga alhamdulillah bisa mengawal dan menjalankan kompetisi pada situasi pandemi Covid-19," tuturnya.

"Saya juga berterima kasih sudah diberi kesempatan berada, bergaul, dan bersahabat dengan seluruh praktisi sepakbola nasional. Saya berterima kasih karena menjadi tahu warna-warni para pelaku sepakbola nasional," sambungnya.

Tak lupa, Iwan Bule pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya sangat memperhatikan kemajuan persepak bolaan nasional.

"Dalam kesempatan yang terakhir sebagai Ketua Umum PSSI, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, terutama bapak Presiden Joko Widodo yang sangat besar perhatiannya dalam peningkatan kualitas sepakbola nasional. Begitu juga kepada bapak Menpora Zainudin Amali yang telah menjalin kerja sama yang sangat baik dengan PSSI selama saya bertugas sebagai ketua umum," ujarnya.

Melalui KLB ini, Iwan Bule pun berharap mampu mendapatkan ketua umum baru yang terbaik dari segenap calon yang memiliki track record sepakbola yang baik. Setelah KLB ini, Iwan Bule pun meminta tidak ada perbedaan cara pandang, tetapi semuanya bersatu lagi, bersama-sama lagi untuk memajukan prestasi sepakbola nasional.