Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) bersama Kota Kasablanka menyelenggarakan Ramadan Runway 2023. Dalam gelaran ke-11 tahun, pihaknya tidak hanya menghadirkan beragam koleksi busana modest dari desainer lokal maupun jenama fesyen Muslim.
Terdapat pula Fashion Preneur Competition, gelar wicara, serta ekshibisi dari UMKM terkurasi yang akan berlangsung di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 12--30 April 2023. Rangkaiannya terselenggara dengan tema "Dazzling Mubarak" yang ingin menyoroti keindahan Ramadhan sebagai bulan penuh karunia.
Di acara pembukaannya yang berlangsung Jumat, 14 April 2023, Ramadan Runway 2023 mempersembahkan fashion show busana Lebaran karya 20 jenama dan desainer lokal. Alih-alih semata putih yang identik dengan Idul Fitri, ledakan ragam warna justru dihadirkan di landasan pacu.
Advertisement
Show dibuka Ariy Arka yang mempersembahkan long dress hijau dan kuning mencolok. Kemudian, untuk tampilan dengan ide "tidak mau bermain aman," Anda bisa berkaca pada karya Leny Rafael. Satu dari dua karyanya yang dipersembahkan berupa gaun tulle dengan aksen ruffle yang manis.
Material tulle juga muncul di busana persembahan Ayu Dyah Andari. Kendati, ia memilih mengombinasikannya dengan bordir bunga tipikal busana Lebaran untuk tampilan lebih akrab.
Tampil pula dengan motif adalah busana modest rancangan Itang Yunasz di panggung Ramadan Runway tahun ini. Desainer kenamaan itu memilih tampilan longgar dengan bahan ringan yang memberi kesan luwes dalam berpenampilan. Hijau emerald sebagai warna utama busana itu pun memberi kesan manis nan elegan.
Pamer Potensi Modest Fashion Lokal
Selain palet warna vibrant, Anda juga memiliki pilihan busana Lebaran dalam palet warna netral, dari putih sampai krem lembut. Opsi ini dipersembahkan para desainer dan jenama fesyen lokal, termasuk Dana Duriyatna, Coenrad by Kunce, Ivan Gunawan, dan L by LCB.
Perkembangan modest fashion di Indonesia, menurut Ketua Pelaksana Ramadan Runway 2023, Dana Duriyatna, menunjukkan peningkatan signifikan, sehingga memunculkan perancang busana muda dengan karya monumental, bahkan telah diakui di kancah internasional.
Ia berkata saat jumpa pers di atrium Kota Kasablanka, Jumat, 14 April 2023, "Ramadan Runway 2023 diharapkan jadi wadah bagi para pelaku di industri kreatif, khususnya fesyen Muslim untuk berkarya menampilkan koleksi rancangan busana terbaik, sekaligus berdampak positif di bulan suci Ramadan."
Pada 2022, merujuk catatan Dinar Standard pada The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report, ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat sehingga mampu berada di posisi empat dengan salah satu indikatornya adalah modest fashion, termasuk produk UMKM lokal.
Advertisement
Rangkaian Acara Ramadan Runway 2023
Kemudian, sektor ekonomi kreatif (ekraf), terutama fesyen, tercatat menyumbang PDB sebesar Rp175 triliun. Menurut ketua umum APPMI, Poppy Dharsono, seluruh ekosistem industri fesyen muslim Tanah Air harus bahu-membahu mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia.
Ia berbagi, "Pesona Ramadan selalu memberi kekuatan dalam menumbuhkan hal-hal baik, sehingga di bulan penuh berkah ini, kehadiran Ramadan Runway 2023 diharapkan dapat jadi cara untuk memperkuat ekosistem fesyen Muslim Indonesia."
Tema "Dazzling Ramadan," menurutnya, dapat jadi pengingat keelokan warna-warni keragaman budaya Indonesia di bulan Ramadan, termasuk dalam menyambut Idul Fitri 1444 H. Selain fashion show yang masih akan terselenggara pada 16, 19, 29, dan 30 April 2023, rangkaian acaranya juga mempersembahkan penampilan Ivan Govinda, Iffy Alisa, Nine Ball, Natta Reza, Maria Calista, Jarwo, dan Ihsan Tarore.
Di samping, terdapat pula lebih dari 60 jenama busana muslim di area ekshibisi Ramadan Runway 2023 di Grand Atrium, Mosaik Walk, dan Fashion Atrium. Khusus area Mosaik Walk 1, ada Wonderfully Festive Pop Up Store yang berkolaborasi dengan merchandise Disney dan Marvel.Â
IFPC sampai Promosi Eksklusif
Di gelaran Ramadan Runway 2023, acara Indonesia Fashion Preneur Competition (IFPC) juga akan berlangsung dengan tujuan menjadikan pebisnis muda di sektor fesyen sebagai "The Next Indonesia Emerging Brand." Finalis terpilih dari 60 peserta yang nantinya akan melanjut ke tahan fashion preneur incubator.Â
Dalam keterangannya, Ketua Bidang Pengembangan Program IFPC sekaligus Founder & CEO Sparks Fashion Academy, Floery Dwi Mustika, berkata, "IFPC bertujuan meningkatkan jumlah entrepreneur muda Indonesia khusunya di bidang fesyen dengan program inkubator untuk mempersiapkan para finalis semakin cakap dan terampil ketika bersaing di pasar global."
Direktur Kota Kasablanka, Lusiana berharap Ramadan Runway 2023 akan jadi referensi busana yang selaras dengan fashion trend untuk tampilan Lebaran tahun ini. Pihaknya menyebut bahwa selama acara berlangsung, pengunjung berkesempatan mendapat scarf eksklusif dari desainer ternama.
Caranya, pengunjung diminta dine in di semua restoran di mal di bilangan Jakarta Selatan tersebut senilai minimal Rp1 juta, yang berlaku untuk struk gabungan.
Advertisement