Liputan6.com, Jakarta - Aktris Dian Sastrowardoyo dinilai tak hanya sukses memerankan karakter Dasiyah di serial Gadis Kretek yang tayang di Netflix. Ia juga dianggap berhasil mencuri perhatian publik lewat kebaya hitam yang dikenakannya pada hampir di setiap adegan serial yang tayang mulai 2 November 2023 itu.
Pakaian itu bernama kebaya janggan dengan ciri khas tutup kancing sebelah kiri, berwarna hitam, dan kerah tinggi menutupi leher. Viralnya serial tersebut termasuk kebaya yang dipakai Dian ternyata membawa berkah bagi penjahit.
Baca Juga
Penampilan Dian Sastro saat menggunakan kebaya janggan diyakini menginspirasi banyak wanita untuk memakai kebaya tersebut untuk dipakai sehari-hari. Seorang penjahit di Garut, Gielang Gumilang mengaku kebanjiran pesanan kebaya janggan sejak serial 'Gadis Kretek' tayang.
Advertisement
"Beberapa hari setelah penayangan Gadis Kretek, saya bikin (unggahan) tentang kebaya janggan. Setelah itu selang sekitar 12 jam, pesanan membludak,” terang Gielang dalam sebuah unggahan di akun Twitter (X) @gielanggs pada Kamis, 9 November 2023.
Baru sepekan serial Gadis Kretek ditayangkan, Gielang mengaku sudah dapat pesanan sampai 50 kebaya. Untuk satu kebaya, ia mematok harga Rp375 ribu dengan waktu pengerjaan sekitar 12-18 hari. Meski ia menawarkan berbagai pilihan warna, hitam tetap jadi warna yang paling banyak dipesan.
Gielang menambahkan rata-rata konsumennya mengaku ingin memakai kebaya janggan tersebut untuk kegiatan sehari-hari, termasuk bekerja. Keinginan itu juga muncul setelah mereka melihat unggahan Dian Sastrowardoyo di Instagram yang memakai kebaya janggan dalam kesehariannya.
Arti Nama Kebaya Janggan
Dalam cuitannya, ia juga menuliskan bahwa kebaya janggan ini sebetulnya sudah lama dikenakan wanita Indonesia. Para pahlawan wanita, seperti Nyi Ageng Serang, Cut Meutia, sampai Raden Ratna Ningsih (istri Pangeran Dipenogoro), menurut Gielang juga suka mengenakan kebaya janggan dengan kerah tinggi menutupi leher.
Menurut Gielang, nama janggan berasal dari kata jangga yang berarti leher, yang menggambarkan keindahan dan kesucian kaum wanita keraton dan wanita Jawa pada umumnya. Kebaya ini harus berwarna hitam karena menggambarkan ketegasan, kesederhanaan dan kedalaman, juga sifat keputihan yang suci dan bertakwa.
Tak hanya Gadis Kretek, Gielang juga suka menonton film Indonesia lainnya untuk memantau kostum yang dipakai para pemain utamanya yang dianggap menarik dan diprediksi bakal banyak diminati
Selain di tayangannya, penampilan Dian Sastrowardoyo di gala premier serial Gadis Kretek juga sukses mencuri atensi. Dalam acara yang digelar pada 1 November 2023 tersebut, pemeran Dasiyah atau Jeng Yah tersebut berbalut gaun motif batik parang dengan nuansa silver.
Advertisement
Dian Sastrowardoyo Pakai Gaun Rancangan Putra Prabowo
Gaun bertali spageti yang dikenakan Dian Sastro, begitu ia akrab disapa, merupakan rancangan dari putra Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo. Penampilan aktris "Ada Apa Dengan Cinta?" tersebut ditata oleh stylist Hagai Pakan dan rambutnya ditata oleh hairstylist Ichanaa.
Penampilannya dilengkapi dengan tas tangan mini dan perhiasan dari Bulgari. Sementara, wajah Dian dipoles oleh makeup artist ternama Indonesia, Ryan Ogilvy. Melalui akun Instagram pribadinya, Ryan menulis bahwa riasan Dian saat premier Gadis Kretek adalah perfect vibrant red lip makeup looks. Seperti namanya, Ryan memulaskan lipstik merah yang mempercantik tampilan Dian.
Dian melalui akun Instagram pribadinya juga mengunggah sederet momen saat gala premier 'Gadis Kretek' tersebut. Ia pun mengungkapkan antusiasmenya mengenai momen itu.
"Unveiling dreams on the red carpet ✨Thank you for coming and witnessing our labor of love last night. Starting today, we can all find Jeng Yah on Netflix. Enjoy the show❤️ (Mengungkap mimpi di karpet merah ✨Terima kasih telah datang dan menyaksikan jerih payah cinta kami tadi malam. Mulai hari ini, kita semua bisa menemukan Jeng Yah di Netflix. Nikmati pertunjukannya❤️)," bunyi keterangan dalam unggahannya pada Kamis, 2 November 2023.
Gadis Kretek di Busan International Film Festival 2023
Serial Gadis Kretek tayang perdana di Busan International Film Festival 2023 (BIFF 2023) yang digelar di Busan, Korea Selatan, pada Rabu, 4 Oktober 2023. Sebagian besar pemain beserta sutradara serial ini pun tampil di karpet merah di salah satu festival film bergengsi di Asia dan bahkan di dunia tersebut.
Dalam unggahan Insta Story di akun Instagram @hagaipakan pada Rabu, 4 Oktober 2023, mereka yang terlihat tampil di karpet merah adalah Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, Rukman Rosadi, dan duet sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan kain batik.
Dian tampil menawan memakai kebaya warna biru tua dengan motif warna putih dan biru muda dan kain batik warna cokelat sebagai bawahan. Lalu, Ario Bayu memakai tuksedo hitam, kemeja putih sebagai inner dan celana panjang cokelat tua. Kemudian, Rukman Rosadi mengenakan jas dan celana panjang biru tua dengan kemeja putih untuk inner.
Advertisement