Sederet Diet Terbaik 2024, Pola Makan Mediterania Kembali Puncaki Daftar Selama 7 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - US News & World Report mengungkap peringkat Diet Terbaik 2024. Di edisi ke-14, laporan tersebut menawarkan profil mendalam untuk 46 rencana makan populer dan peringkat 30 diet berdasarkan ragam kriteria, mulai dari menjaga kesehatan hingga kemungkinan membantu Anda menurunkan berat badan.

Mengutip situs webnya, Jumat, 5 Januari 2024, diet Mediterania kembali berada di puncak daftar untuk tujuh tahun berturut-turut. Penetapannya dilakukan setelah 43 ahli, termasuk dokter medis, ahli gizi diet terdaftar, ahli epidemiologi gizi, dan peneliti penurunan berat badan mengevaluasi seluruh 30 diet secara menyeluruh.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Harris Poll untuk merancang metodologi yang digunakan dalam peringkat tahun ini. "Analisis Maxdiff, yang merupakan jenis pemungutan suara pilihan peringkat yang ketat, menyajikan semua 30 diet dalam 25 kombinasi berbeda," catat mereka.

Dari situ, para panelis diminta memilih diet yang paling direkomendasikan dan paling tidak direkomendasikan dari setiap kombinasi. Rangkaian perbandingan ini memastikan bahwa masing-masing dari 30 diet dinilai satu sama lain dengan waktu yang sama untuk menentukan mana yang paling direkomendasikan.

Sebagai juara tidak tergantikan, pola makan mediterania dijelaskan berfokus pada kualitas sajian, bukan satu kelompok nutrisi atau makanan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa hal ini mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2, sekaligus meningkatkan umur panjang dan meningkatkan kualitas hidup.

Isi piring orang yang menjalani diet Mediterania diisi berbagai macam makanan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, minyak zaitun, bumbu, dan rempah-rempah setiap hari. Selain, mereka juga makan makanan laut dan ikan setidaknya dua kali seminggu.

Daging unggas, telur, keju, dan yoghurt pun boleh dikonsumsi mereka yang menjalani diet Mediterania dalam jumlah sedang. Sementara, daging merah dan makanan manis sebaiknya disajikan sesekali.

Berlanjut di posisi ke-2, ada diet DASH yang mempertahankan peringkat tahun lalu. Pola makan ini dijelaskan mirip dengan diet Mediterania, tapi memberi rekomendasi lebih konkret mengenai jumlah dan batasan jenis makanan yang dikonsumsi.

Anda akan kenyang dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian pada diet DASH. Anda juga dapat menikmati produk susu, ikan, unggas, dan kacang-kacangan yang bebas lemak atau rendah lemak dalam jumlah sedang. Makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak dan produk susu berlemak penuh, dibatasi secara ketat atau bahkan dihindari sama sekali.

Selanjutnya, Anda juga bisa mencoba diet MIND, yang merupakan singkatan dari Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Sesuai namanya, penerapan diet yang berada di peringat ke-3 dalam daftar Diet Terbaik 2024 ini menggunakan dua pola makan yang telah terbukti: DASH dan Mediterranean.

Penerapan diet MIND berfokus pada makanan di masing-masing pola makan yang secara khusus meningkatkan kesehatan otak sehingga berpotensi menurunkan risiko penurunan kesehatan mental. Meski tidak ada cara pasti untuk mencegah penyakit Alzheimer, yang awalnya ditargetkan diet MIND, mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah beri, dapat menurunkan risiko seseorang terkena gangguan otak progresif.

Diet Mayo Clinic berada di posisi ke-4. Menggunakan ilmu perilaku berbasis sains, diet ini adalah program 12 minggu yang dirancang untuk membangun kebiasaan sehat seumur hidup.

Dengan kata lain, Anda akan mengkalibrasi ulang kebiasaan makan dengan melanggar yang buruk dan menggantinya dengan yang baik dengan bantuan piramida makanan unik Mayo Clinic. Pola makannya menekankan pada konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji -bijian utuh.

Secara umum, makanan-makanan ini memiliki kepadatan kalori yang rendah, yang berarti Anda bisa makan lebih banyak sambil mengambil lebih sedikit kalori harian.

Diet flexitarian menggenapi posisi lima besar dalam daftar. Pola makan yang juga dikenal sebagai diet semi-vegetarian ini memungkinkan Anda tidak harus sepenuhnya menghilangkan daging untuk menuai manfaat kesehatan.

Dengan pola makan ini, Anda bisa jadi vegetarian di sebagian besar waktu, tapi masih menikmati burger atau steak pada acara-acara khusus. Makan lebih banyak makanan nabati dan lebih sedikit daging membuat orang yang mengikuti diet mungkin tidak hanya menurunkan berat badan, tapi juga dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, menurut studi.

Pola makan ini disebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Karena itu, penerapannya dinilai bisa jadi gaya hidup, alih-alih diet dalam periode tertentu. Secara lengkap, berikut 30 Diet Terbaik 2024 versi US News & World Report:

1. Diet Mediterania (85,1 persen)
2. Diet DASH (75,4 persen)
3. Diet MIND (60,7 persen)
4. Diet Mayo Clinic (55,3 persen)
5. Diet Flexitarian (53,6 persen)
6. Diet WeightWatchers (46,1 persen)
7. Diet Volumetrik (41,4 persen)
8. Diet Anti-inflamasi Dr. Weil (41,1 persen)
9. Diet TLC (39,9 persen)
10. Diet Vegan (17,9 persen)
11. Diet Ornish (13,6 persen)
12. Diet Pritikin (9,9 persen)
13. Diet Zone (5 persen)
14. Diet Noom (4 persen)
15. Diet Plantstrong (0,7 persen)
16. Diet South Beach (-3,6 persen)
17. Diet Nutritarian (-4,3 persen)
18. Diet Jenny Craig (-8,7 persen)
19. Profile Plan (-9,3 persen)
20. Diet Paleo (-17,6 persen)
21. Program HMR (-33,1 persen)
22. Diet Nutrisystem (-35,7 persen)
23. Diet Keyto (-38,3 persen)
24. OPTAVIA (-40 persen)
25. Diet Keto (-46,1 persen)
26. Diet Atkins (-46,2 persen)
27. Diet SlimFast (-48,6 persen)
28. Diet Dukan (-54,3 persen)
29. Herbalife Nutrition (-57,2 persen)
30. Diet Makanan Mentah (-61,4 persen)