Filosofi Bunga Anggrek Kado Ulang Tahun dari Prabowo untuk Megawati

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengirimkan karangan bunga anggrek saat Megawati Soekarnoputri berulang tahun ke-78 pada Kamis, 23 Januari 2025. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut bahwa anggrek merupakan bunga favorit mantan Presiden RI tersebut.

Sebagai salah satu bunga tertua dan paling dicintai di dunia, anggrek punya banyak filosofi yang lekat dengan sejarah dan budaya. Di China, melansir Floraly.com.au, Sabtu (25/1/2025), anggrek merupakan simbol keindahan dan selera yang baik, selain melambangkan kekayaan, kekuasaan, rasa hormat, dan kekaguman.

Filsuf Tiongkok, Konfusius, dikenal sangat menyukai anggrek. Ia merujuknya beberapa kali dalam karyanya, membandingkannya dengan bangsawan dan teman-temannya. Anggrek memiliki simbolisme serupa di Jepang.

Anggrek dikatakan mewakili kemurnian dan keanggunan, dengan keluarga kerajaan menganggapnya sebagai simbol kekayaan dan kekuasaan. Salah satu jenis anggrek tertentu, Neofinetia falcata, yang juga dikenal sebagai "anggrek angin" atau "anggrek samurai," dipandang sebagai simbol keberanian dan kedamaian oleh para prajurit Jepang.

Kendati demikian, nama anggrek dalam Bahasa Inggris, "orchid," sebenarnya berasal dari kata Yunani "orkhis," yang berarti buah zakar, karena bentuk umbi bunga tersebut. Karenanya, bunga anggrek jadi simbol kesuburan dan kejantanan di Yunani Kuno. Bahkan, umbi dari spesies anggrek tertentu dipercaya dapat dimakan untuk meningkatkan gairah dan potensi seks pria.

Orang Yunani Kuno juga percaya bahwa memakan umbi dapat menentukan jenis kelamin anak. Pria akan memakan umbi akar yang besar jika mereka menginginkan anak laki-laki, sementara wanita akan memakan umbi akar yang kecil jika menginginkan anak perempuan.

Kemudian bagi suku Aztec, anggrek merupakan simbol kekuatan dan kekuasaan. Mereka mencampur anggrek vanili dengan kakao untuk menciptakan ramuan yang konon dapat meningkatkan kekuatan dan keberanian dalam pertempuran.

Sementara itu, selama era Victoria di Inggris, anggrek dipandang sebagai simbol kemewahan dan kekayaan luar biasa. Hanya orang-orang sangat kaya yang mampu memiliki anggrek di rumah mereka, karena anggrek sangat sulit ditanam dan dirawat.

Selama beberapa waktu, anggrek sangat dicari sehingga orang-orang Victoria mulai menderita "Orchidelirium," obsesi untuk mengoleksi bunga yang langka dan indah. Dalam floriografi, bahasa bunga yang mulai populer di era Victoria, anggrek dapat diberikan pada seseorang sebagai cara menyampaikan pesan cinta atau memberi tahu seorang wanita bahwa dia cantik.

Terkait bunga pemberian Prabowo untuk Megawati, Muzani menyebut bahwa itu bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan.  "Itu sesuatu yang biasa. Sesuatu yang diharapkan (doa ulang tahun) kita semua. Kita sebagai manusia memberi doa, semakin bagus, mudah-mudahan doa-doa itu terkabul," kata dia, rangkum kanal News Liputan6.com dari Merdeka.com, Sabtu.

Senada dengan itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri menilai hadiah tersebut sangat wajar. "Saya kira itu wajar, karena mereka sudah berhubungan cukup lama," kata dia pada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2025, lapor kanal News Liputan6.com.

Deddy menegaskan bahwa kiriman anggrek tersebut tidak ada hubungannya dengan rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati. "Rencana pertemuan nanti kita bahas pada waktu yang akan datang," akunya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, Prabowo mengirimkan karangan bunga untuk Megawati sebagai ucapan ulang tahun dalam keterangannya pada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

Menurut Prasetyo, Prabowo biasanya memberi ucapan selamat secara langsung pada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu. Namun, Prasetyo tidak mengungkap secara detail ucapan yang disampaikan Prabowo pada Megawati.

Perayaan ulang tahun ke-78 Megawati digelar secara sederhana. Acara dihadiri keluarga inti dan sahabat-sahabatnya di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Saat itu, Megawati disebut memakai pakaian kasual berbahan kebaya dengan motif sederhana. Kakak sulungnya, Guntur Soekarnoputra tampak hadir, pun dengan sang adik Sukmawati Soekarnoputri. Putra Megawati, yang juga Ketua DPP PDIP, Prananda Prabowo, dan Puan Maharani dengan kedua anaknya juga berada di sana.

Menurut Deddy, ada dua kado ulang tahun yang membuat Megawati sangat terkesan. Kado tersebut, yakni lukisan bergambar wajah Megawati hasil karya sejumlah seniman, serta aspirasi para kader agar dirinya kembali memimpin PDIP.

Adapun lukisan-lukisan tersebut ditampilkan di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) para anggota DPRD Fraksi PDIP, Jumat. Salah satu lukisan menggambarkan Megawati sebagai seorang Srikandi.

Di perayaan ulang tahun Megawati, acara diisi makan siang setelah berdoa bersama. Ia memberi potongan tumpeng pada Guntur Soekarnoputra, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo.

Tidak ketinggalan, Megawati menyumbangkan suara, menyanyikan dua lagu favoritnya: "Cinta Hampa" dan "My Way." Sesekali, Megawati menyelipkan kelakar di bait lagu yang dinyayikannya. Usai bernyayi, semua memberi tepuk tangan.