Liputan6.com, Jakarta: Tawuran antarwarga Berlan dan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (8/10) siang, kembali pecah. Penyebabnya diduga berkaitan dengan tewasnya warga kelurahan Kebon Manggis, Matraman, bernama Yosep Suryahadi akibat sabetan samurai seorang pemuda tak dikenal, Sabtu kemarin. Kebon Manggis termasuk ke dalam wilayah Berlan.
Aksi tawuran itu terjadi saat warga akan memakamkan jenazah Yosep ke pemakaman Menteng Pulo, Jakarta Pusat sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut sebagian warga, keributan terjadi karena warga Berlan marah atas tewasnya Yosep yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Hotel Mega Matraman. Ia tewas akibat luka parah di bagian kepala, wajah, tangan dan pangkal paha.
Aparat Kepolisian Sektor Metro Matraman yang dikerahkan ke lokasi, terpaksa melepaskan tembakan peluru karet untuk membubarkan konsentrasi massa. Hingga berita ini diturunkan, Polsek Metro Matraman masih terus berjaga di sekitar lokasi kejadian. Untuk menghindari terjadinya aksi serupa, Polsek Matraman juga masih mancari motif dan identitas pelaku penganiayaan terhadap Yosep.(RSB/Lita Hariyani dan Binsar Rahadian)
Aksi tawuran itu terjadi saat warga akan memakamkan jenazah Yosep ke pemakaman Menteng Pulo, Jakarta Pusat sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut sebagian warga, keributan terjadi karena warga Berlan marah atas tewasnya Yosep yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Hotel Mega Matraman. Ia tewas akibat luka parah di bagian kepala, wajah, tangan dan pangkal paha.
Aparat Kepolisian Sektor Metro Matraman yang dikerahkan ke lokasi, terpaksa melepaskan tembakan peluru karet untuk membubarkan konsentrasi massa. Hingga berita ini diturunkan, Polsek Metro Matraman masih terus berjaga di sekitar lokasi kejadian. Untuk menghindari terjadinya aksi serupa, Polsek Matraman juga masih mancari motif dan identitas pelaku penganiayaan terhadap Yosep.(RSB/Lita Hariyani dan Binsar Rahadian)