Arahan Prabowo, Menteri Diminta Tak Beri Opini Pribadi terkait Kebijakan Tarif Trump

Prabowo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan khusus kepada para anggota kabinet untuk merespons dinamika global tersebut dengan bijak.

oleh Nasrul Faiz Diperbarui 07 Apr 2025, 03:03 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2025, 03:03 WIB
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi situasi politik global yang dipengaruhi oleh kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan khusus kepada para anggota kabinet untuk merespons dinamika global tersebut dengan bijak.

Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo menginginkan agar kabinet bersikap cermat dan berhati-hati, demi menjaga stabilitas dan kondusivitas situasi dalam negeri.

"Sebagai bagian dari komunitas internasional, Indonesia, meskipun tidak secara langsung (terlibat), pasti terkena dampak dari situasi tersebut. Kewajiban kami sebagai pemimpin harus cermat dalam menyikapinya, guna menjaga agar situasi dalam negeri tetap kondusif," kata Prasetyo kepada wartawan, Minggu (6/4/2026).

Prasetyo melanjutkan, Prabowo meminta seluruh pejabat tinggi negara untuk menahan diri dan tidak mengeluarkan komentar atau pendapat pribadi terkait kebijakan tarif Amerika Serikat tersebut.

"Bapak Presiden menekankan agar kami semua, menahan diri untuk tidak memberikan komentar ataupun pendapat atas penerapan kebijakan tarif yang dilakukan oleh Amerika Serikat tersebut," ucap politisi Gerindra ini.

Namun, Prabowo tetap mempersilakan Menteri terkait memberikan pernyataan sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya. Tetapi, tetap berkomentar dengan tujuan membuat situasi akan negeri tetap kondusif.

"Menko Perekonomian, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Keuangan dipersilakan untuk menyampaikan komentar sesuai porsinya dengan tujuan untuk menjaga stabilitas dan situasi tetap kondusif, utamanya bidang ekonomi dalam negeri," pungkas Prasetyo.

Prabowo Akan Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim, Bahas Tarif Trump?

Kunjungan Kerja di Malaysia, Prabowo Subianto Sepakat Peningkatan Kerja Sama
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen bersama Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim untuk menertibkan persoalan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. (HASNOOR HUSSAIN/POOL/AFP)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto akan menemui Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (6/4/2025) malam. Prabowo akan langsung kembali ke Jakarta pada Minggu malam.

"Iyaa betul. Nanti malam akan bertemu PM Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur dan akan langsung kembali ke Jakarta malam ini juga," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Menurut dia, pertemuan Prabowo dan PM Anwar dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri. Teddy menuturkan Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN.

"Ya silaturahmi, masih dalam suasana Idulfitri. Pak Presiden Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN yang mempunyai pengalaman panjang," jelasnya.

"Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden," sambung Teddy.

Teddy enggan mengungkapkan apakah pertemuan kedua pemimpin negara juga akan membahas soal tarif resiprokal atau timbal balik yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dia menuturkan pertemuan pemimpin negara pastinya akan membahas sejumlah hal.

"Tapi tentunya kalau kedua pimpinan negara sudah bertemu, pastinya akan membahas banyak hal ya," ujar Teddy.

Menteri-Menteri Ekonomi di ASEAN Segera Kumpul

Sebelumnya diberitakan, menteri-menteri Ekonomi yang tergabung dalam ASEAN atau negara Asia Tenggara akan menggelar pertemuan pada pekan depan. Pertemuan ini akan membahas solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal atau timbal balik yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Hal ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim saat berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto, Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Bongbong Marcos, dan PM Singapura Lawrance Wong melalui sambungan telepon.

"Saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS)," ujar Anwar Ibrahim dalam akun Instagram @anwaribrahim_my, dikutip Minggu (6/4/2025)

Dia mengatakan bahwa pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang digelar pada pekan depan itu akan menindaklanjuti pembicaraan terkait solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.

"Insyaallah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota," ujarnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Tarif Impor Ala Donald Trump.
Infografis Tarif Impor Ala Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya