JK: Marah dan Mengeluh Bukan Solusi Bangsa

Jusuf Kalla juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan.

oleh Sunariyah diperbarui 30 Apr 2014, 13:09 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2014, 13:09 WIB
JK: Marah dan Mengeluh Bukan Solusi Bangsa
Dalam acara Dies Natalis Universitas Pattimura, Ambon, Jusuf Kalla juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan.

Liputan6.com, Ambon - Bagi Jusuf Kalla, tak perlu marah apalagi berkeluh-kesah  untuk mengangkat martabat bangsa. Solusinya bisa dengan memiliki pendidikan dan semangat.

"Bukan marah dan keluh solusi bangsa ini. Tidak ada kemakmuran tanpa usaha, tidak ada usaha tanpa risiko, dan pendidikan," ucap mantan wakil presiden yang kerap disapa JK ini.

Hal ini disampaikan JK saat memberikan sambutan pada acara Dies Natalis ke 51 Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (30/4/2014).

"Salah satu usaha yang bisa dilakukan kalangan muda, yakni mengejar pendidikan. Sebab bila tidak, ia akan menjadi manusia berkelas paling bawah," ujar JK.

Dengan pendidikan, lanjut JK, seseorang bisa menciptakan nilai tambah dan menciptakan kemajuan. JK juga mengajak pemuda Maluku untuk terus menjaga harmoni.

"Tanpa modal itu, tak akan pernah ada kemajuan," ujar Ketua Palang Merah Indonesia ini. "Maluku ini sudah harmoni. Menjaganya penting untuk modal kemajuan bangsa."

JK hadir dengan mengenakan baju batik lengan panjang abu-abu. Dalam acara yang dihadiri ribuan civitas akademika Universitas Pattimura, termasuk Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, Rektor Unpatti Thomas Pentury, Kapolda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail, dan mantan menteri perindustrian Fahmi Idris, JK juga mengingatkan pentingnya teknologi. Menurutnya, teknologi bisa memberikan nilai tambah pada perekonomian.

"Kenapa di Maluku kita kurang? Karena tak punya listrik, transportasi dan teknologi. Maka pendidikan hadir untuk memberikan nilai tambah dan teknologi," pesan JK.

Dia juga menyinggung tentang pentingnya semangat kewirausahaan. "Anda boleh menguasai ilmu, tapi tak ada yang gerak, tak akan jalan. Jalan keluarnya, semangat entrepreneurship," demikian JK. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya