Kediaman Mantan Gubernur DKI Ini Bakal Dijadikan Taman

Kondisi rumah Henk yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Gang Jambu Nomor 25 RT 07/04, Jakarta Timur, itu memang saat ini tak terawat.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Mei 2014, 19:49 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2014, 19:49 WIB
Kediaman Mantan Gubernur DKI Ini Bakal Dijadikan Taman
(Wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI berencana mengubah kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta mendiang Henk Ngantung menjadi taman. Henk merupakan Gubernur ke-7 DKI Jakarta yang menjabat pada 1964-1965. Nama asli gubernur yang juga pelukis itu adalah Hendrik Hermanus Joel Ngantung.

Kondisi rumah Henk yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Gang Jambu Nomor 25 RT 07/04, Jakarta Timur, itu memang saat ini tak terawat.

"Mungkin yang kita salah satu mau ubah jadi taman, rumah bekas Gubernur DKI Henk Ngantung. Keluarganya mau jual kebetulan," ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang karib disapa Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, Dinas Perumahan DKI berencana membongkar bangunan rumah di lahan seluas 2.400 meter persegi tersebut. Kemudian rumah itu diubah menjadi sebuah taman sebagai area publik dan bermain anak.

Sebagai penghormatan untuk Henk, Ahok mengatakan, taman itu nantinya akan diberi nama Taman Henk Ngantung. "Kita mau bongkar, ada 2.400 meter persegi itu jadikan Taman Henk Ngantung. Ada taman bermain."

Rencana ini merupakan bagian dari proyek penambahan area hijau untuk masyarakat DKI. Salah satunya, dilakukan dengan membeli lahan-lahan pemukiman warga yang cukup luas untuk kemudian diubah menjadi taman.

Ahok pernah menjanjikan renovasi kediaman istri dari Henk Ngantung, Hetty Evlyn Mamesah. Namun Ahok juga menawarkan agar rumahnya dijual kepada Pemprov DKI dengan harga pasar. Hal itu disampaikan setelah Hetty bertemu dengan Ahok pada 23 April lalu. (Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya