Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban hadir menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan. Dalam sidang ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengonfirmasi beberapa hal yang tertuang dalam dakwaan terdakwa Bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo.
Dalam dakwaan disebutkan, Kaban pernah meminta bantuan kepada Anggoro untuk membelikan lift. Permintaan bantuan itu terjadi pada pertengahan Maret 2008 di Rumah Dinas Menhut kawasan Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Selain Anggoro dan Kaban, pertemuan itu juga dihadiri Ketua Umum Dewan Dakwah Indonesia, Syuhada Bahri.
Akan tetapi, Kaban mengelak telah meminta bantuan lift kepada Anggoro. "Tidak pernah," kata Kaban di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Kaban membantah mengetahui adanya pemberian bantuan lift dari Anggoro untuk di Gedung Dakwah Partai Bulan Bintang. "Tidak tahu," ujar Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
Kaban mengaku, setiap kali datang ke Gedung Dakwah PBB yang terletak di bilangan Jakarta Pusat itu, hanya melakukan halal-bihalal semata. Seingatnya, terakhir ke sana pada 2013 lalu.
Kaban juga mengaku tidak tahu, saat kedatangan terakhir kalinya di Gedung Dakwah itu sudah ada lift atau belum. "Saya selalu menggunakan tangga," tepis Kaban.
Dalam dakwaan Anggoro Wijojo yang disusun Jaksa Penuntut Umum (JPU) disebutkan, adanya pembelian 2 unit lift untuk Gedung Dakwah PBB. Anggoro membeli 2 unit lift berkapasitas 800 kilogram itu dari PT Pilar Multi Sarana Utama pada 28 Maret 2008. Lift itu kemudian diberikan ke MS Kaban dipergunakan untuk Gedung Dakwah.
Dalam dakwaan itu juga disebutkan, untuk pengadaan 2 unit lift itu, Anggoro merogoh kocek sebesar US$ 58.581 dan Rp 160,6 juta untuk pemasangan lift tersebut. Tak cuma itu, dia juga mengeluarkan uang sebesar Rp 40 juta untuk pemasangan dan pengadaan sipil. (Riz)
Sidang Korupsi SKRT, MS Kaban Tepis Minta Bantuan Lift
Dalam dakwaan disebutkan, Kaban pernah meminta bantuan kepada Anggoro untuk membelikan lift.
Diperbarui 29 Mei 2014, 00:03 WIBDiterbitkan 29 Mei 2014, 00:03 WIB
Kaban diketahui keluar gedung KPK sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum disinggung hal tersebut, Kaban sempat memberikan keterangan seputar pemeriksaannya hari ini (Liputan6.com/JohanTallo).... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kadar Emas Paling Ideal Ternyata Bukan 24 Karat, Berapa?
Guru Cabuli 8 Siswa di Sikka Ternyata Berstatus ASN P3K, Apa Sanksinya?
Barcelona Krisis Keuangan, Chelsea Berani Tawar Gavi
8 Resep Sambal Khas Nusantara: Pedas, Nikmat, dan Mudah Dibuat
6 Fakta Menarik Masjid Sunan Giri Gresik yang Dikelilingi 300 Makam
Hubble Ungkap Masa Depan dan Masa Lalu Galaksi Andromeda
Potret Keindahan Bulan Sabit Sejajar dengan Kubah Hijau Masjid Nabawi, Bikin Takjub
Aulia Rahman Basri Resmi Maju PSU Pilkada Kukar, Gantikan Edi Damansyah
Detik-Detik Puluhan Napi Lapas Kutacane Kabur, Dipicu soal 'Bilik Asmara'
Bolehkah Berdoa saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia? Ini Kata UAS dan Syafiq Riza Basalamah
Tidak Terima Diklakson Pemotor, Pengemudi Aphard di Cilincing Banting Korban hingga Memar
Siap-Siap, Mobil Legendaris Ford Bakal Masuk Indonesia