Hari Kejepit, Banyak PNS Jakarta Membolos

Jumlah PNS di Jakarta Selatan yang mangkir pada Rabu kemarin cukup banyak, yakni mencapai 30% lebih.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Mei 2014, 07:05 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2014, 07:05 WIB
SIDAK PNS - Liputan6 Pagi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Hari kejepit, istilah itu begitu populer di kalangan pegawai untuk dijadikan alasan mangkir bekerja. Ingin mengubah kebiasaan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga menggelar inspeksi mendadak di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu 28 Mei siang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (29/5/2014), hasilnya banyak pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan alias membolos.

Di hampir semua ruangan kantor, Karmayoga menemukan banyak kursi yang kosong. Jumlah pegawai yang mangkir pada Rabu kemarin cukup banyak, yakni mencapai 30% lebih. Kondisi tempat kerja juga tidak rapi. Banyak makanan dan putung rokok berserakan di meja kerja.

Kondisi yang sama juga terjadi di Kantor Dinas Ruang dan Tata Bangunan serta Kantor Dinas Pertamanan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sejumlah pegawai negeri sipil di 2 kantor pemerintahan tersebut memanfaatkan hari kejepit untuk bolos kerja.

Padahal para pegawai yang dibayar dari uang rakyat tersebut seharusnya tetap masuk kerja. Meski jam kerja terhimpit 2 hari libur nasional. Yaitu Isra Miraj pada Selasa 27 lalu dan Kenaikan Isa Almasih pada hari ini.

Namun nyatanya tidak kurang dari 30 persen PNS di kantor tersebut tidak masuk kerja. Bahkan sebagian lainnya hanya menitipkan nama di daftar kehadiran kepada rekan kerjanya. Para PNS yang kedapatan membolos Rabu kemarin akan dijatuhi sanksi administrasi. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya