Liputan6.com, Bogor - Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan enggan mengomentari perkara dugaan korupsi proyek pengadaan videotron di lingkungan kementeriannya yang telah menjerat anak kandungnya, Riefan Afrian sebagai tersangka.
Apalagi ketika ditanyai mengenai proses penahanan yang akan dilakukan Kejaksaan Tinggi DKI terhadap anaknya yang kemungkinan bakal terjadi dalam waktu dekat.
"Silakan saja. Saya nggak mau komentar soal hukum. Silakan sajalah," ujar Syarief di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/6/2014).
Ketua Harian Partai Demokrat itu pasrah jika anaknya selaku Direktur Utama PT Rifuel bakal dipenjara. "Biarin saja, siapapun yang ada tangkap saja. Saya nggak mau campurin," pungkas Syarief.
Riefan Afrian resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2012 sejak 16 Mei 2014 lalu. Dia juga telah dicegah ke luar negeri oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Riefan dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.
Penetapan Riefan sebagai tersangka setelah Kejati DKI mengembangkan dan menganalisis persidangan terdakwa Hendra Saputra. Dalam dakwaan, Hendra disebut bersama-sama Rievan melakukan dugaan korupsi proyek videotron sehingga telah memperkaya diri sendiri dan Rievan.
Adapun kasus ini terungkap setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pemeriksaan pada Februari-Mei 2013. Dalam auditnya, BPK menemukan kelebihan pembayaran yang tidak sesuai spesifikasi teknis sebesar Rp 2,695 miliar. Berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kasus ini diduga telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 4.780.298.943. (Sss)
Menteri Syarief Hasan: Tangkap Saja Anak Saya
"Biarin saja, siapapun yang ada tangkap saja. Saya nggak mau campurin," kata Syarief.
diperbarui 12 Jun 2014, 19:41 WIBDiterbitkan 12 Jun 2014, 19:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ahok Jelaskan Alasan Anies Tak Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kementerian PU Siapkan Rp 19,5 Triliun untuk Revitalisasi Sekolah dan Madrasah pada 2025
Pertamina Eco RunFest 2024: Jadwal, Rute, dan Info Penting Lainnya yang Wajib Diketahui
Cawagub Jakarta Suswono Bakal Nyoblos di Kota Bogor
Menakar Peluang Investasi Reksa Dana Perusahaan Berkinerja ESG
7 Potret Rumah Mewah Baru Melody Prima, Kolam Renang Jadi Spot Favorit
Berutang dengan Jaminan Barang, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Jelang Pencoblosan, Pramono Minta Aparat Penegak Hukum hingga KPUD Adil di Pilkada Jakarta 2024
Apa Arti Yuwana: Makna Mendalam dan Penerapannya dalam Kehidupan
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel
Suzuki Jimny White Rhino Gebrak GJAW 2024, Harga Rp 400 Jutaan