Kapolri: ISIS di Indonesia Terkait Kelompok Santoso

Seorang warga negara Indonesia bernama Abu Muhammad al Indonesi muncul dalam video mengajak WNI lainnya untuk bergabung dengan ISIS.

oleh Edward Panggabean diperbarui 04 Agu 2014, 12:52 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2014, 12:52 WIB
9foto-sertijab-131029b.jpg
Kapolri Komjen Pol Sutarman langsung melakukan konferensi pers usai upacara serah terima jabatan Kapolri di Mako Brimob Kelapa Dua (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kini meluaskan jaringannya ke Indonesia. Seorang warga negara Indonesia bernama Abu Muhammad al Indonesi muncul dalam video mengajak WNI lainnya untuk bergabung dengan ISIS.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, WNI yang telah bergabung dengan ISIS itu‎ merupakan bagian dari kelompok pimpinan Santoso yang tengah dicari Densus 88.

‎"Ada kaitannya dengan kelompok Santoso, ada juga kaitannya dengan kelompok Timur," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/8/2014).

Sutarman mengakui, pihaknya kini sudah mengetahui gerak-gerik kegiatan ISIS di Indonesia. Dari pergerakan kelompoknya, organisasi tersebut berafiliasi dengan organisasi teroris Internasional Al Qaeda.

‎"Ada upaya mengajak masyarakat Indonesia dari kelompok ISIS ini untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk bergabung dan berjuang dengan ISIS yang ada di sana," terangnya.
‎
Sejauh ini jaringan atau anak buah Santoso sudah diringkus Densus 88. Namun, keberadaan Santoso masih misterius, bahkan sempat termonitor di daerah Poso, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. Bahkan untuk menangkap Santoso sempat terjadi aksi baku tembak antara Polri dan kelompok teroris itu beberapa waktu lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya