Mantan Sopir Nazar: Saya Nggak Ketemu Adik Nazar, Sudah Tidur

Saat ditunjukkan secarik foto, Aan tak bisa menjawab apa-apa. Pun demikian dengan Heri. Keduanya diam.

oleh Oscar Ferri diperbarui 21 Agu 2014, 18:11 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2014, 18:11 WIB
Jadi Saksi, Andi Ditengah 'Perang' Anas-Nazaruddin
Sebelum sidang dimulai, Nazar sempat meminta Andi agar pindah tempat duduk di sebelah Anas. Padahal, kursi antara Anas dan Andi tersedia untuk Nazar, Selasa (13/5/14).(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Bekas sopir Muhammad Nazaruddin, Aan Ikhyaudin angkat suara terkait kabar dirinya bersama Heri Hidayat, melakukan pertemuan dengan 2 adik Nazaruddin, M Nasir dan Hasyim. Namun dia membantah kabar tersebut.

Pernyataan ini disampaikan saat Aan bersaksi sidang kasus dugaan penerimaan hadiah atau gratifikasi proyek Hambalang, proyek-proyek lain, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa Anas Urbaningrum. Aan membantah saat ditanya salah satu kuasa hukum Anas, Patra Zen soal kabar pertemuan tersebut.‎

"Nggak, saya nggak ketemu," ujar Aan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi ‎(Tipikor), Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Terkait kabar dirinya dan Heri ‎bertemu dengan Nasir dan Hasyim pada Selasa 19 Agustus malam, sekitar pukul 21.30 WIB di sebuah mal di bilangan Jakarta Selatan, Aan juga membantah. Dia mengaku tidak berada di luar pada waktu tersebut.

"Saya ‎sudah tidur jam segitu," kata Aan.

Patra yang tidak puas kemudian menunjukkan satu bukti bahwa Aan dan Heri tengah duduk-duduk, sembari berbicara dengan Nasir dan Hasyim di sebuah kedai kopi itu. Bukti yang ditunjukkan itu adalah foto yang sudah beredar luas di media.

Saat ditunjukkan foto tersebut, Aan tak bisa menjawab apa-apa. Pun demikian dengan Heri. Keduanya diam.

Sempat beredar foto 2 saudara Muhammad Nazaruddin‎, yakni Muhammad Nasir dan Hasyim yang tengah melakukan pertemuan dengan Aan dan Heri Hidayat pada Selasa 19 Agustus malam.

Tidak diketahui pasti apa maksud pertemuan tersebut. Termasuk apa yang dibicarakan keempatnya. Aan dan Heri sendiri merupakan mantan pegawai Permai Grup, induk perusahaan milik Muhammad Nazaruddin yang juga bekas Bendahara Umum Partai Demokrat --yang kini menjadi terdakwa kasus yang sama.

Sementara juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP, juga sebelumnya mengaku belum mengetahui informasi pertemuan 2 saudara Nazaruddin dengan saksi-saksi untuk sidang Anas tersebut. Termasuk perihal beredarnya foto‎ pertemuan mereka.

"Wah saya belum dapat informasinya," kata Johan saat dikonfirmasi, Rabu 20 Agustus malam.

Menurut Johan, pihaknya tidak bisa serta-merta memanggil Nasir, Hasyim, Aan, dan Heri untuk dimintai klarifikasi soal kabar pertemuan tersebut. "Tidak begitu, informasinya harus jelas dulu, dan kami belum memperoleh informasi soal itu," ujar Johan. (Ein)

Baca juga:

Tudingan Terima Uang dari Nazar, Marzuki Alie akan Dipanggil KPK

Marzuki Alie Jawab Tudingan Terima US$ 1 Juta dari Nazar

Skenario Nazaruddin Jatuhkan Anas dari Kursi Ketua Umum Demokrat

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya