Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2.170 jamaah calon haji di Kabupaten Tangerang, Banten mengikuti bimbingan manasik atau bimsik di Gedung Aula Masjid Agung Al-Amjad, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (21/4/2025). Bimbingan manasik ini dilakukan jelang keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci mulai 2 Mei 2025 mendatang.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tangerang, Hasim mengatakan, ribuan calon jemaah haji tersebut akan mengikuti kegiatan yang dibagi menjadi dua hari.
Baca Juga
"Hari ini kita gelar bimsik atau bimbingan manasik selama dua hari, di Masjid Al-Amjad untuk 2.170 jamaah calon haji yang mana secara perdana akan diberangkatkan menuju embarkasi pada 2 Mei 2025 mendatang," ujarnya.
Advertisement
Bimbingan manasik tersebut pun menjadi bagian yang penting sebelum keberangkatan. Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
"Bimbingan manasik haji adalah salah satu kewajiban pemerintah kepada jemaah haji dalam rangka pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Sebagaimana amanat undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh," lanjutnya.
Pada bimbingan manasik, jemaah mendapatkan pembinaan, yaitu bimbingan dan penyuluhan tentang standar manasik haji dan standar kesehatan.
Masih Koordinasi soal Titik Keberangkatan
Selama manasik, para calon jemaah haji ini akan mendapatkan materi tentang fiqih, kaifiyat haji dan umrah, serta kebijakan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait dengan penyelenggaraan haji.
"Tujuannya agar jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan ketentuan syariat, serta mewujudkan kemandirian dan ketahanan dalam pelaksanaan haji dan umroh," kata Hasim.
Namun pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang masih berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait dengan embarkasi atau lokasi pemberangkatan baik itu di Asrama Haji Pondok Geslde ataupun Cipondoh, Tangerang.
"Untuk titik keberangkatan jamaah sebelum keberangkatan belum ada keputusannya, nanti menunggu keputusan Menteri Agama, terkait dengan embarkasi dan debarkasi," katanya.
Advertisement
