Ketum PKS: Kondisi Membaik, Alat Medis Suhardi Sudah Dilepas

Sementara Juru Bicara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyebutkan, kini kondisi Suhardi sudah kembali stabil.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 27 Agu 2014, 01:20 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2014, 01:20 WIB
Suhardi-prabowo
(Foto: jeannifertezser77 ‏@jjtezser)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera, Anies Matta mengatakan kondisi terkini dari Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi telah membaik. Ajaibnya, saat ini alat bantu yang semuanya menempel di tubuh sudah dilepas.

Menurut Anies, kondisi Suhardi yang kini dirawat di lantai 5 ruang ICU kamar 507 Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) pun berangsur normal. Keadaan membaik itu bisa dilihat dari layar monitor yang berada di sebelah kanan Suhardi.

"Membaik. Ya berdoa diberi kesembuhan. Sudah cabut selang. Kita berharap ada mukjizat. Tekanan darah dilihat di layar membaik. Belum sadar tapi," kata Anies di RSPP, Jakarta, Rabu (27/8/2014) dini hari.

Pernyataan senada juga diungkapkan Sekjen Partai Gerindra Fadly Zon. Bahkan, kondisi Suhardi yang terus membaik itu membuktikan semangat dari seorang Ketua Umum yang tak mudah menyerah.

Usai dinyatakan koma, kata Fadli Zon, saat ini kondisi Suhardi justru membaik. Saat ini pihak keluarga juga tengah berkumpul di ruang ICU.

"Luar biasa fihgting spiritnya. Beberapa doktor yang menangani. Pada dasarnya ini sudah di stadium cukup tinggi. Daya tahan tubuh cukup tinggi. Dokter sudah bekerja secara maksimal," kata Fadly.

Sementara Juru Bicara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyebutkan, kini kondisi Suhardi sudah kembali stabil. Namun ruang ICU yang ditempatinya sudah disterilkan atau dengan kata lain hanya keluarga yang bisa menunggu.

"Semua sudah clear. Hanya keluarga saja yang ada anak istri dan keluarga sudah lengkap. Jantung kuat," kata Juru Bicara Prabowo Hatta, Andre.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya